Pencak Silat Indonesia Rebut Gelar Juara Umum di Belgia

Rabu, 10 Mei 2017 08:09 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Indonesia sebagai negara asal seni bela diri pencak silat perlu berbangga diri. Pasalnya, sejumlah atlet pencak silat Indonesia baru saja menorehkan prestasi membanggakan di sebuah turnamen Internasional.

Dalam turnamen Belgia Terbuka 2017 yang berlangsung di Schoten, Belgia sejak Sabtu (06/05/17) hingga Minggu (07/05/17) lalu, tim pencak silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum.

Gelar juara umum itu sendiri didapat wakil Tanah Air usai mengoleksi tujuh medali emas, satu medali perak, dan enam medali perunggu.

Tujuh atlet pencak silat Merah-Putih yang meraih medali emas tersebut adalah Rudi Susanto pada kelas A putra, Hanifan Yudani pada kelas C putra, Eka Yulianto pada kelas G putra, Nirmala Oktaviani pada kelas A putri, Wewey Wita pada kelas B putri, Sarah Tria Monita pada kelas C putri, dan Pipit Kamelia pada kelas E putri.

Tidak hanya berhasil membawa pulang banyak medali dan berstatus juara umum, wakil Indonesia juga mendapat predikat sebagai tim terbaik, serta salah satu perwakilan Tanah Air juga dinobatkan sebagai atlet terbaik.

"Selain menjadi juara umum, tim Indonesia juga meraih tim terbaik dan Eka Yulianto meraih gelar atlet putra terbaik," kata pelatih kepala Pelatnas Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Rony Safullah seperti dikutip INDOSPORT dari Antara.

© internet
Caption Copyright: internet7 emas berhasil diraih pesilat Indonesia di Belgia Terbuka 2017.

Selanjutnya, hasil dari turnamen di Belgia tersebut disebut Rony akan menjadi acuan bagi IPSI untuk mempersiapkan para atlet jelang SEA Games 2017 pada Agustus mendatang.

"Kami akan tetep mengevaluasi hasil kejuaraan di Belgia. Kami berusaha mencapai hasil maksimal dalam SEA Games 2017 di Malaysia," kata Rony.

Sedikit informasi, turnamen Belgia Terbuka 2017 sendiri diikuti oleh 13 belas negara, yakni Austria, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Indonesia, Inggris, Jerman, Malaysia, Prancis, Singapura, Suriname, Swiss, dan Thailand.

1