Islamic Solidarity Games 2017

Sukses di ISG, Atlet Angkat Besi Indonesia Tatap SEA Games

Sabtu, 20 Mei 2017 19:21 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sangat mengapresiasi kerja keras atlet di arena Islamic Solidarity Games IV di Baku, Ajerbaizan, 12-22 Mei 2017.

"KOI bangga dengan pencapaian cabang angkat besi yang berhasil meraih tiga emas dan empat perak," ujar Helen Sarita de Lima, Komite Eksekutif KOI saat menyambut tim angkat besi Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/05/17).

Menurut Helen yang mewakili Ketua Umum KOI, Erick Thohir mengatakan, pencapaian di Azerbaijan ini dapat memacu atlet lebih giat lagi menghadapi SEA Games Kuala Lumpur, dan Asian Games 2018.

"Tiga bulan ke depan sudah menunggu SEA Games. Mudah-mudahan ini bisa dijadikan semangat untuk lebih baik lagi di SEA Games," ujar Helen yang juga Komite Sport and Law KOI.

Sementara itu Manajer Tim Angkat Besi, Alamsyah Wijaya mengatakan, pencapaian tim angkat besi di Islamic Solidarity Games IV sudah on the track sesuai prediksi.

"ISG ini kita jadikan uji coba menuju SEA Games Kuala Lumpur," kata Alamsyah Wijaya.

Angkat Besi pada Islamic Games IV merebut tiga emas yang dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg, Surahmat Wijoyo di kelas 56 kg, dan lifter putri Sri Wahyuni di kelas 48 kg. Sedangkan medali perak diraih Dewi Safitri di kelas 53 kg, kemudian Acchedeya Jagadditha kelas 58 kg, Nurul Akmal kelas 90+ kg, dan Muhamad Purkon kelas 56 putra.