Ajang kompetisi multi event antar negara-negara Islam di dunia, Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang telah berlangsung sejak 12 hingga 22 Mei 2017 telah resmi selesai.
Dalam kompetisi yang berlangsung setiap empat tahun sekali itu, Azerbaijan yang berlaku sebagai tuan rumah berhasil keluar sebagai juara umum. Status tersebut disandang mereka setelah mampu mengumpulkan 75 medali emas, 50 medali perak, dan 36 medali perunggu (total 161 medali).
Perolehan Medali ISG.Turkey yang notabene menjadi negara peraih medali terbanyak dalam ISG 2017 (192 medali) harus puas menempati peringkat kedua. Pasalnya, koleksi medali emas yang mereka raih berselisih lima dengan emas yang diraih Azerbaijan.
Lalu, bagaimana dengan peringkat Indonesia yang sebelumnya menjadi juara umum di ISG 2013? Sempat menduduki peringkat dua pada hari pertama, Indonesia pada akhirnya harus puas dengan finis di peringkat delapan, setelah mampu merebut enam medali emas, 29 medali perak, dan 23 medali perunggu (total 58 medali).
Surahmat menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas di ISG 2017.Medali emas yang didapat Indonesia sendiri diciptakan oleh tiga atlet angkat besi (Surahmat, Sri Wahyuni, Eko Yuli Irawan) dan dua atlet renang (Nathaniel Gagarin dan I Gede Siman Sudartawa).
Berikutnya, ajang ISG 2021 dijadwalkan berlangsung di Kota Istanbul Turki.