Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan dana pelaksanaan Asian Games 2018 sudah tersedia. Hanya saja untuk mencairkannya, Sri Mulyani mensyaratkan agar INASGOC selaku panitia penyelenggara membentuk Badan Layanan Umum (BLU).
"Kebutuhan Asian Games, baik yang dialokasikan di Kemenpora maupun INASGOC, akan diupayakan terpenuhi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Minggu lalu saya sudah cek ke Pak Erick (Ketua Komite Olimpiade indonesia) tidak hanya dari sisi anggaran tapi terpenting INASGOC membentuk BLU," kata Sri.
Adapun terkait dana yang dialokasikan, Sri mengaku tak tahu persis angkanya. Namun ia menegaskan, tersendatnya pencairan dana bukan karena persoalan ketersediaan dana.
Kondisi GBK Jelang Asian Games 2018.Sebelumnya INASGOC mengajukan kebutuhan dana Rp8,7 triliun untuk pelaksanaan Asian Games. Pada tahun ini pemerintah telah menyanggupi sebesar Rp2,3 triliun, di mana sebanyak Rp500 miliar dijanjikan akan dicairkan ada pertengahan tahun 2017.
Sri Mulyani menegaskan, jika BLU ini sudah didirikan maka kebutuhan dana Rp500 miliar yang diharapkan dapat dicairkan pada tahun ini, dipastikan dapat terlaksana.
"Dana Rp500 miliar tidak ada masalah. Jika mereka membutuhkan, dana sudah 'stand bye'," ujar Sri.