Pencak Silat Indonesia Buat Masyarakat Belanda Terpana

Sabtu, 27 Mei 2017 22:40 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Perasaan bangga patut dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, salah satu bela diri asli Tanah Air, yakni pencak silat berhasil menarik perhatian masyarakat Belanda.

Ya, peragaan pencak silat Indonesia menjadi salah satu atraksi yang paling banyak disaksikan oleh masyarakat negara asal Ruud van Nistelrooy itu, kala mengisi salah satu acara di Festival Tong-Tong, yang berlangsung di Den Haag, Belanda pada Jumat (26/05/17) lalu.

Sebanyak lima pesilat Indonesia, yakni Yola Prima Jampil Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal dan Asep Wildansani menghibur para penonton festival dengan gerakan-gerakan khas pencak silat.

Aksi yang dilakukan tidak hanya tangan kosong, namun juga menggunakan senjata seperi clurit dan golok. Selain itu, di sela-sela atraksi, para pesilat Indonesia juga melakukan interaksi dengan para penonton.

Tanpa merasa canggung karena perbedaan budaya, para pesilat Indonesia mengajarkan beberapa jurus kepada masyarakat Belanda yang memang berminat. Aksi tersebut pun mendapat apresiasi dari Presiden Federasi Pencak Silat Belanda, Oliver Blanquaert.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETAtraksi pencak silat menjadi pusat perhatian masyarakat dalam sebuah festival di Belanda.

"Kalian tadi menyuguhkan pertunjukan yang luar biasa dan para pengunjung terlihat senang dengan ikut memperagakan beberapa jurus silat yang kalian ajarkan. Semoga kedatangan kalian bisa memberikan manfaat untuk pencak silat di Belanda," ujar Oliver seperti dikutip dari Antara.

Di tempat yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mengaku sangat bangga dan terharu karena pencak silat mendapat sambutan meriah dari masyarakat Negeri Kincir Angin.

"Di Belanda, pencak silat cukup mendapat sambutan yang antusias. Hampir setiap ada kegiatan selalu ada pertunjukan pencak silat. Melihat penampilan kalian tadi yang cukup memukai membuat daya tarik tersendiri bagi pengunjung," tutur I Gusti.