Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memberikan pesan khusus saat menyambangi tempat latihan Sandra Diana Sari di Padang, Sumatera Barat. Sandra harus mengemis di jalan untuk mengikuti kejuaraan nasional bulan Oktober mendatang.
Imam tergerak ingin mendengar langsung bagaimana dan apa persoalan yang terjadi pada Sandra Diana Sari sehingga harus meminta uang di pinggir jalan untuk biayanya mengikuti kejuaraan nasional angkat berat. Didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abi, Imam turun langsung melihat tempat latihan Sandra di Family Barbell Club, Komplek Cendana, Koto Kaciak, Padang Selatan.
Sandra Diana Sari meminta sumbangan untuk biaya latihan."Saya senang hari ini bisa bertemu Sandra, pelatih, manajemen klub, Pak Wagub, Pak Kadispora, Ketua KONI, Pengurus PABBSI, semua unsur-unsur pembinaan olahraga provinsi. Ini menunjukkan perhatian yang amat dari pemerintah pusat kepada potensi atlet," ujar Imam di sela-sela kunjungannya di Padang, Minggu (28/05/17).
Sandra pun langsung menjadi trending topik media karena upaya mengumpulkan 'koin recehan' di jalanan. Imam berharap agar semua pihak yang seharusnya memberikan perhatian kepada Sandra yang mampu mencari solusi terkait masalah tersebut.
Menpora, Imam Nahrawi, saat mengunjungi kediaman sandra diana sari.Menpora juga mendorong agar Sandra dapat mengikuti Kejuaraan Nasional di Medan pada Agustus mendatang.
"Saya harap Sandra dapat mengikuti Kejurnas nanti dan memperoleh prestasi yang membanggakan, mengharumkan Sumatera Barat dan Indonesia," harap Menpora.
"Tanggung jawab pembinaan olahraga adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, sponsor, masyarakat dan bahkan orang tua. Khusus untuk multi even, menjadi tanggung jawab pemerintah pusat ,berikut bonusnya. Mari kita saling memahami agar atlet potensi tetap mendapat perhatian untuk mengembangkan prestasi," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Sandra Diana Sari melakukan aksi penggalangan recehan untuk membiayai dirinya yang akan berlaga di kejuaraan nasional angkat berat pada Agustus 2017 mendatang. Aksi yang dilakukan Sandra dan klubnya tersebut dilatarbelakangi kekecewaan karena KONI Sumbar dinilai tak memberi perhatian yang layak.
Padahal, Sandra sukses menyabet 4 medali emas saat tampil di Kejuaraan Asian Powerlift Champions 2017 pada 1-5 Mei 2017 lalu.