Pihak Conor McGregor sudah melayangkan "hantaman" pertama melalui cemoohan dari sang pelatih, John Kavanagh. Kesepakatan untuk melakukan duel akbar belum kunjung dibuat, tetapi Kavanagh sudah menambah panas hubungan pihaknya dengan kubu Floyd Mayweather.
Dalam kolomnya yang dimuat di The 42, pelatih tinju itu menulis bahwa Mayweather adalah seorang rendahan dan gym yang dimilikinya kerap melakukan perundungan atau bullying.
Conor McGregor (bawah) saat berlatih dengan John Kavanagh."Bagi saya, Mayweather adalah orang rendahan. Saya tak akan pernah berhubungan dengannya," tegas Kavanagh seperti dalam berita yang dilansir The Sun.
|
Baca Juga |
|---|
"Apa pun hasil pertarungannya nanti, saya tak akan berjabatan tangan dengannya," katanya lagi.
John Kavanagh dan Conor McGregor.Pelatih asal Irlandia ini lantas membeberkan bahwa gym populer milik Mayweather adalah sarang bully. "Dari apa yang saya lihat di pusat kebugarannya, atmosfer di sana adalah tempat bagi para perundung."
"Seperti yang banyak orang tahu, sering mengalami kekerasan adalah alasan saya terjun ke seni bela diri. Saya membuat atmosfer di gym saya di mana para korban kekerasan bisa merasa aman," urainya.
"Di gym Mayweather, petarung yang lebih baik, mem-bully partner latihannya. Namun seharusnya bukan seperti itu cara kerjanya. Petarung yang lebih unggul seharusnya sadar kewajibannya untuk menyampaikan keahliannya dan membantu partnernya untuk berkembang," tutur Kavanagh.
Kavanagh juga menyebutkan dugaan kekerasan rumah tangga yang pernah dilakukan Mayweather. "Saat saya di Australia pada April, orang-orang ramai membicarakan bahwa saya menyebut sejarah kekerasan yang dimiliki Mayweather dalam sebuah wawancara."
"Saya tak yakin kenapa orang-orang ribut, padahal pria itu sudah didakwa memukuli seorang wanita. Itu fakta. Saya tak punya waktu untuk orang dengan track record seperti itu," tandasnya.
Juara dunia tinju, Floyd Mayweather.