SEA Games 2017

Keluhan Atlet Karate SEA Games, Gaji Telat hingga Menunggak Tempat Latihan

Jumat, 9 Juni 2017 19:53 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Pelatnas karate SEA Games. Copyright: © Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Pelatnas karate SEA Games.

Menpora Imam Nahrawi mengunjungi Pelatnas karate SEA Games 2017 yang berlatih di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat. Dalam kesempatan tersebut, Imam mengungkapkan permohonan maafnya terkait keterlambatan gaji yang harus dirasakan oleh para atlet karate dan juga atlet dari cabang olahraga (cabor) lain.

Salah satu karateka nasional yang bergabung dalam Pelatnas SEA Games 2017, Jintar Simanjuntak, mewakili para atlet lain menyampaikan beberapa hal kepada Imam Nahrawi. Salah satunya terkait persiapan try out alias uji coba yang akan dilakukan tim karate Indonesia ke beberapa negara.

© Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Pelatnas karate SEA Games. Copyright: Lanjar Wiratri/INDOSPORTPelatnas karate SEA Games.

"Kami sudah mendengar Bapak (Imam Nahrawi) menjamin jika gaji kami akan keluar hari Senin nanti, selain itu kami juga ingin menyampaikan jika jelang try out nanti ke Marseille dan Jepang agar Kemenpora bisa membantu," ujar Jintar di Pelatnas Karate, Jumat (09/06/17).

Baca Juga

"Lalu untuk urusan peralatan juga kami, jika terus seperti ini kami bisa diusir karena standar karate internasional tidak memperbolehkan kami menggunakan perlengkapan yang tidak sesuai, seperti karpet ini tidak boleh tergores atau kotor, lalu untuk tempat ini bahkan kita sudah menunggak, jadi sudah tidak enak kalau mau minta apa-apa sama pengelola," jelas Jintar.

Rencananya, tim Pelatnas karate Indonesia akan melakoni uji coba jelang SEA Games 2017 pada 9 hingga 16 Juli 2017. Dua nomor pertandingan Kata dan Kumite masing-masing akan terbang ke Jepang dan Prancis untuk melakoni berbagai uji coba di sana.

© Kemenpora
Imam Nahrawi tinjau latihan karate. Copyright: KemenporaImam Nahrawi tinjau latihan karate.

Terkait keluhan para atlet karate, Imam berjanji Kemenpora dan Satlak Prima akan berusaha keras untuk memenuhi segala kebutuhan. Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut bahkan meminta agar saat melakoni try out di luar negeri, tim Pelatnas karate bisa mendapatkan lawan tanding yang terbaik.

"(Terkait biaya try out) Uang negara harus dikelola profesional  dan ada aturan yang di luar kuasa Kemenpora dan kita kerja sama dengan Kementerian Keuangan itu yang kami sedang cari cara. Untuk try out kami juga ingin memastikan teman-teman yang dapat uang saku harian," jelas Imam.