Kenakan Mantel Bulu Beruang Kutub, McGregor Dikecam

Menjelang duel akbar Conor McGregor dan Floyd Mayweather yang akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2017 mendatang, keduanya kini tengah mempromosikan pertandingan yang akan berlangsung di T-Mobile Arena tersebut. McGregor dan Mayweather diketahui sedang melakukan tur untuk melakukan konferensi pers.

Beberapa tempat di Amerika Serikat pun dikunjungi oleh keduanya. Seperti Los Angeles, Toronto, dan juga New York, tepatnya di Brooklyn yang didatangi oleh McGregor dan Mayweather pada hari Kamis waktu setempat, dikutip dari Yahoo Sports (14/07/17).

Pada sesi konferensi pers tersebut, kedua belah pihak masing-masing menunjukkan sikap yang menimbulkan kontroversi.

Dari kubu Floyd Mayweather, pria berusia 40 tahun itu menggunakan pakaian kasual dilengkapi dengan topi, memperlihatkan dirinya bergaya layaknya seorang rapper. Selain itu, pria yang kerap dipanggil Pretty Boy itu juga membawa serta bendera Irlandia dengan ukuran yang cukup besar, yang dikenakan layaknya jubah.

Pasalnya, bendera Irlandia merupakan bendera negara asal rivalnya. Mayweather pun melakukan tindakan kontroversial dengan membuang bendera itu ke arah belakang ketika dirinya menyapa para penggemar.

Di saat Mayweather sudah berada di panggung, dirinya juga melakukan aksi lain, yaitu membuang-buang uang. Hal itu disinyalir untuk memanas-manasi kubu McGregor. Ditambah dengan sikap keduanya yang kerap kali menunjukkan sikap cuek dan acuh tak acuh di saat lawannya tengah berbicara.

© Yahoo Sports

Aksi Floyd Mayweather melempar uang dalam sesi konferensi pers.

Begitu pula dengan pihak McGregor. Pria berusia 29 tahun itu menarik perhatian banyak masyarakat dikarenakan menggunakan mantel bulu berwarna putih dilengkapi dengan gambar naga berwarna biru yang menghiasi bagian belakang mantel.

Pakaian yang digunakan oleh The Notorious itu pun memunculkan perbincangan di masyarakat. Hal itu disebabkan, McGregor sendiri mengumbar bahwa mantel yang digunakan terbuat dari bulu beruang kutub, sebagaimana diberitakan The Sun (14/07/17).

Para warganet pun memberikan sindiran dan kritikan atas sikap McGregor yang mengenakan mantel berbulu itu lewat sosial media Twitter. Pasalnya, kritikan itu diberikan oleh para masyarakat sebagai bentuk perhatian atas populasi hewan beruang kutub.

Mengutip dari National Geographic Indonesia (21/11/15), populasi hewan berbulu putih itu sudah berkurang sekitar 30 persen diakibatkan pemanasan global. Jika ditambah dengan perburuan liar yang dilakukan oleh segelintir masyarakat, untuk mendapatkan keuntungan sendiri lewat penjualan bulu hewan itu, jumlah beruang kutub tentu bisa terancam.

© Thesun.co.uk

Conor McGregor menggunakan mantel yang terbuat dari bulu beruang kutub.

"Conor McGregor berjalan dengan menggunakan mantel beruang kutub dan orang-orang berpikir bahwa dia sakit. Tidak. Rasa sakit itu ada di kepalanya," ungkap salah satu warganet.

"Saya ingin memberikan dukungan kepada McGregor tetapi kemudian dia menggunakan mantel beruang kutub, jadi saya berharap dirinya kalah."

"Apa yang dilakukan oleh McGregor dengan menggunakan mantel beruang kutub itu tidak baik. Perbuatan tercela."