Garis Finish Manusia Tercepat di Dunia

Senin, 14 Agustus 2017 15:09 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Usain Bolt saat perpisahan. Copyright: © Getty Images
Usain Bolt saat perpisahan.

Usain Bolt, Si Manusia Tercepat Dunia, harus mengakhiri kariernya dengan pilu. Kala melakoni laga lari estafet 4x100 meter putra di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di London, Inggris, pada Sabtu (12/08/17) lalu, ia terjatuh karena cedera.

Hingga akhirnya, ia tak bisa melanjutkan balapan. Sebelumnya di nomor 100 meter putra, Bolt juga takluk dari dua pelari Amerika Serikat, Justin Gatlin dan Christian Coleman.

Pelari 30 tahun ini pun harus puas menggondol satu medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2017. Padahal selama sepuluh tahun terakhir, ia menancapkan dominasinya dengan mengoleksi 11 medali emas dan dua medali perak di ajang ini.

Baca Juga

Event dilanjutkan dengan acara spesial yang diperuntukkan perpisahan Bolt. Ia melakukan satu putaran kehormatan terakhir pada Senin (14/08/17) di London Stadium.

Setelah itu, Bolt membungkuk dan melakukan gaya selebrasi khasnya untuk yang terakhir kali, di hadapan 56 ribu fans yang hadir dan dengan diiringi lagu-lagu Bob Marley. Gubernur London, Sadiq Khan, khusus hadir untuk menyerahkan hadiah spesial berupa potongan lintasan Olimpiade London 2012.

Di Olimpiade 2012 tersebut, ia mencetak catatan sempurna dengan menggondol tiga medali emas. Karier menterengnya mencakup triple-triple, atau tiga emas di tiga olimpiade beruntun. Sayang, satu medali emas di cabang 4x100 meter putra di Olimpiade Beijing 2008 miliknya harus dicabut gara-gara salah satu rekan setimnya ketahuan memakai doping.

© INDOSPORT
Usain Bolt menerima potongan trek Olimpiade London 2012 dari Gubernur London, Sadiq Khan (jas abu-abu). Copyright: INDOSPORTUsain Bolt menerima potongan trek Olimpiade London 2012 dari Gubernur London, Sadiq Khan (jas abu-abu).

"Saya menyampaikan salam perpisahan kepada fans dan lomba ini. Ini adalah dua event yang telah saya dominasi selama bertahun-tahun. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada semuanya. Saya hampir menangis, tapi air mata saya tidak keluar," tutur Bolt dalam jumpa pers.

"Saya rasa satu kejuaraan ini tak akan mengubah apa yang telah saya lakukan. Setelah kalah di 100 meter, seseorang bilang pada saya: 'Usain, jangan khawatir, Muhammad Ali juga kalah di pertarungan terakhirnya, jadi jangan merasa tertekan'."

"Saya telah membuktikan diri sendiri selama bertahun-tahun di sepanjang karier saya. Para fans minta saya lanjut satu tahun lagi dan saya melakukannya untuk mereka."

© INDOSPORT
Usain Bolt selebrasi di hadapan 56 ribu pendukungnya. Copyright: INDOSPORTUsain Bolt selebrasi di hadapan 56 ribu pendukungnya.

Bolt juga angkat bicara tentang kasus doping. Ia berharap siapa pun yang ketahuan memakai doping, harus dilarang berkompetisi lagi sepanjang hidupnya. Pelari berjuluk Lightning Bolt ini lalu menyatakan ingin menjadi bukti bagi para pelari muda bahwa seorang atlet mampu berjaya tanpa memakai doping.

Lantas apa yang diharapkan Bolt dalam 20 tahun ke depan?

"Semoga saya menikah dan punya tiga anak. Saya akan masih di lintasan untuk menyaksikan olahraga ini berkembang. Saya tak akan menjadi orang tua yang memaksa anak-anak mereka untuk terjun di olahraga ini, tapi jika mereka mau berlari, saya akan menunjukkan pada mereka bahwa ini adalah olahraga yang luar biasa," jawabnya.