SEA Games 2017

Polri Imbau Hacker Stop Ganyang Situs Malaysia

Rabu, 23 Agustus 2017 08:36 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© INDOSPORT
Aksi Komentar Netizen terbalinya bendera Indonesia. Copyright: © INDOSPORT
Aksi Komentar Netizen terbalinya bendera Indonesia.

Gaung pemberitaan hacker Indonesia yang meretas situs Malaysia sampai di kuping Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto. Ia secara tegas meminta agar para peretas tersebut berhenti melakukan aktivitasnya.

Aksi retas-meretas itu merupakan buntut dari insiden bendera terbalik yang dilakukan panitia SEA Games 2017, Kuala Lumpur. Mengaku tidak sengaja, warna merah putih dibalik menjadi seperti bendera Polandia.

Seakan ingin membalas penghinaan tersebut, hackers melakukan defacing, yakni mengganti tampilan laman depan atau homepage sesuai keinginan si defacer. Belakangan, puluhan situs yang diretas itu disematkan pula lagu Indonesia Pusaka.

© internet
Website Malaysia diretas hackers dari Indonesia. Copyright: internetWebsite Malaysia diretas hackers dari Indonesia.

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, Irjen Pol Setyo Wasisto meminta hackers untuk berhenti melakukan peretasan tersebut. Meski bentuknya imbauan, ia tak segan-segan bakal melakukan penindakan.

"Kita mengimbau ini, kita kan antar negara tetangga, kalau kita ada masalah kan malah enggak bagus ya. Nanti kita lihat. Kita kan ada pendekatan lunak dan pendekatan keras," tandasnya kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/08/17).

Sementara di Malaysia, MyCERT, agensi pengaman internet di Negeri Jiran sudah mengimbau agar pengelola situs lebih berhati-hati lagi terhadap ancaman hackers dari Indonesia. Mereka menelurkan 10 'jurus' pencegah ancaman serangan peretas dan semacamnya.