Juri Canelo-Golovkin Terancam Jadi Pengangguran

Selasa, 19 September 2017 17:37 WIB
Penulis: Rizal | Editor: Galih Prasetyo
© Kapamilya
Saul Alvarez vs Gennady Gennadyevich Golovkin Copyright: © Kapamilya
Saul Alvarez vs Gennady Gennadyevich Golovkin

Pertarungan antara Saul "Canelo" Alvarez menghadapi Gennady Gennadyevich Golovkin yang berlangsung di T-Mobile Arena, Sabtu (16/09/17) atau Minggu WIB, berakhir dengan hasil split draw.

Penilaian yang diberikan oleh Adelaide Byrd dianggap tak masuk akal. Jika diterjemahkan, angka 118-110 berarti Canelo memenangi 10 ronde, sedangkan Golovkin hanya menang di 2 ronde.

Adapun dua juri lainnya, Dave Moretti dan Don Trella, sama-sama memberikan penilaian ketat. Moretti memberi nilai 115-113 untuk kemenangan Triple-G (GGG, julukan Golovkin), sedangkan Trella memberi angka imbang, 114-114.

Pelatih Golovkin, Abel Sanchez, menganggap bahwa Byrd sudah menulis skor kemenangan untuk Canelo sebelum Byrd memasuki T-Mobile Arena.

Bahkan promotor Canelo, Oscar De La Hoya, menganggap skor dari Byrd tidak masuk akal. Meski menganggap petinjunya menang, The Golden Boy, julukan Oscar, menganggap Canelo tidak unggul begitu jauh.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETGolovkin dan Canelo.

Tak ingin kegaduhan berlanjut, Direktur Eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian Nevada, Bob Bennett, langsung memberi sanksi kepada Byrd.

“Saya tidak akan menugaskan dirinya lagi. Dia masih dalam bisnis, tapi dirinya harus berhenti sejenak,” ujar Byrd kepada Los Angeles Times seperti dilansir boxingscene.com.

Bennett menyayangkan kredibilitas Byrd yang jatuh usai pertarungan Canelo-Golovkin.

“Byrd sebenarnya juri yang bagus, pernah memberikan pelatihan dan membimbing beberapa juri lainnya, tapi memang angka untuk Canelo terlalu berlebihan,” kata Byrd menjelaskan.

Meski demikian, beberapa analis tinju Amerika Serikat menganggap hasil imbang kontroversial itu memang sesuai prediksi. Pasalnya, promotor Canelo dan Golovkin telah merencanakan trilogi pertarungan antara kedua petinju.

© Forbes
Saul  Copyright: ForbesSaul Alvarez vs Gennady Golovkin.

Golovkin kini masih berhak menyandang gelar juara dunia kelas menengah versi WBA, WBC, IBF, dan IBO. Rekor petinju Kazakshtan itu kini menjadi 37 kali menang (33 kali dengan KO), satu imbang dan tanpa kalah.

Sementara itu, rekor pertarungan Canelo kini menjadi 49 kali menang (34 kali menang KO), satu kali kalah dan dua kali imbang. Satu-satunya kekalahan Canelo diderita atas petinju fenomenal lainnya, Floyd Mayweather Jr.