Ditinggal Promotor, Waktunya Pacquiao Sungguhan Pensiun?

Kamis, 21 September 2017 19:15 WIB
Penulis: Rizal | Editor: Galih Prasetyo
© INDOSPORT
Manny Pacquiao tertunduk lesu usai dikalahkan Jeff Horn. Copyright: © INDOSPORT
Manny Pacquiao tertunduk lesu usai dikalahkan Jeff Horn.

Pacquiao kehilangan gelar juara dunia kelas welter versi WBO setelah kalah angka mutlak atas Jeff Horn, 2 Juli lalu. Sebenarnya, Arum telah menentukan tanggal untuk partai rematch pada 11 November mendatang.

Agenda tersebut dipastikan batal lantaran Arum menolak keinginan Pacquiao untuk melaksanakan partai ulangan di Filipina, negara Pacquiao.

"Dia telah membuat keputusan dengan jelas, dan saya tidak bisa memenuhinya. Dunia tetap berjalan," ujar Arum seperti dilansir Boxingscene.com.

© Istimewa
Bob Arum berani menyebut laga antara Conor McGregor vs Manny Pacquiao bisa terjadi. Copyright: IstimewaBob Arum.

Menurut bos dari Top Rank itu, dirinya sebenarnya tidak ada masalah untuk mengadakan pertarungan di Manila, Filipina. Apalagi, Manila terkenal dengan salah satu pertarungan legendaris Muhammad Ali melawan Joe Frazier,  yang dikenal dengan "Thrilla in Manila".

Masalahnya, Pacquiao meminta seluruh pembiayaan, mulai dari bayaran petinju, harga tiket, dan biaya operasional lainnya, dibayar menggunakan mata uang Filipina.

"Dia menetapkan nilai tukar 52 peso untuk 1 dolar. Apa-apaan ini, bagaimana cara orang-orang mendapatkan bayaran? Memberikan semua uang kepada dirinya?" kata Arum.

Sebagai pengganti, Arum telah mempersiapkan juara dunia tinju kelas ringan super, Terrence Crawford, untuk menghadapi Jeff Horn tahun depan. Nasib Pacquiao sendiri menjadi tidak jelas.

Sejatinya, Pacquiao sudah mengumumkan pensiun untuk pertama kalinya, usai pertarungan menghadapi Timothy Bradley, 9 April 2016. Saat itu Pacquiao mengatakan bahwa dirinya ingin fokus berkarier di dunia politik sebagai anggota senat Filipina.

Hanya saja, setelah diiming-imingi sejumlah uang oleh Arum, petinju berjuluk Pac-Man itu kembali naik ring. Pacquiao dikabarkan sedang membutuhkan banyak uang untuk kampanye dirinya sebagai Presiden Filipina.

© INTERNET
Manny Pacquiao (kiri) saat bertemu Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Copyright: INTERNETManny Pacquiao (kiri) saat bertemu Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

Dalam pertarungan comeback, Pacquiao sukses merebut gelar juara dunia kelas welter versi WBO dari tangan Jesie Vargas, 5 November 2016. Sayang, dalam upaya mempertahankan gelarnya, Pacquiao takluk dari Horn yang sebenarnya tidak diunggulkan.

Rekor bertanding petinju bernama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao itu kini menjadi 59 kali menang dengan 38 kali kemenangan KO, tujuh kalah (3 KO) dan dua kali imbang.