Berperan sebagai atlet loncat indah menjadi debut pertama seorang Putri Marino. Tak sia-sia usahanya berlatih loncat indah selama sebulan mampu mambawa Putri Marino maraih gelar Pemeran Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2017.
Saat ditemui usia menghadiri Malam penganugerahan Festival Film Tempo (FFT) 2017, pengalamannya itu pun membuat Putri Marino ketagihan untuk bisa kembali berperan sebagai atlet.
"Pengen banget, masih pengen karena jadi atlet itu asyik," papar Putri Marino, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2017).
Workshop selama hampir satu bulan sama atlet-atlet loncat indah di Jakarta, berlatih terjun dari ketinggian 3 meter sampai dengan 10 meter, mengulang loncat sebanyak 20 kali di ketinggian 3 meter dan 5 meter, menjadi alasan Putri Marino untuk kembali mencoba pengalaman yang serupa.
"Mendalami suatu karakter, bikin punya skill baru, ngerasain workshop selama sebulan justru bikin ketagihan," jelasnya.
Bukan hanya sebagai atlet loncat indah, Putri Marino juga ingin mencoba berperan sebagai atlet dalam 2 olahraga atletik lainnya.
"Aku pengen next-nya sih kalau enggak jadi atlet basket, jadi atlet bulutangkis," tutupnya.