Malam Anugerah Olahraga Jadi Ajang Reuni Para Legenda Indonesia

Kamis, 14 Desember 2017 00:34 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Kemenpora.go.id
Kemenpora Imam Nahrawi (tengah) mengadakan malam penganugerahan untuk para legenda olahraga Indonesia. Copyright: © Kemenpora.go.id
Kemenpora Imam Nahrawi (tengah) mengadakan malam penganugerahan untuk para legenda olahraga Indonesia.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara malam penganugerahan bagi para legenda olahraga Indonesia. Acara ini pun ternyata dijadikan ajang temu kangen oleh para legenda olahraga Indonesia.

Setidaknya sebanyak 286 legenda olahraga dikumpulkan oleh Kemenpora. Bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, para legenda olahraga ini mendapat penghargaan atas jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia.

Memang bukan sembarang legenda yang dikumpulkan oleh Kemenpora. Setidaknya ada beberapa kriteria yang menjadi dasar penilain Kemenpora. Setidaknya hal ini yang diutarakan oleh Deputi III Kemenpora, Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.

“Tentu ada beberapa Kriteria, salah satunya adalah umur 45 tahun ke atas yang punya reputasi di Olimpiade, Asian Games, SEA Games minimal tiga kali.  Lalu orang yang prestasi tak tinggi tapi membuat magnet masyarakat atau melegenda di masyarakat," ucap Isnanta, Rabu (13/12/17).

© Ayo Olahraga
Raden Isnanta, Deputi III Kemenpora, Bidang Pembudayaan Olahraga. Copyright: Ayo OlahragaRaden Isnanta, Deputi III Kemenpora, Bidang Pembudayaan Olahraga.

Memang dalam kegiatan kali ini para legenda olahraga mendapat piagam penghargaan dan uang sebesar 40 juta rupiah. Namun bagi Isnanta hal ini tak seberapa.

Dia menilai acara ini lebih berharga karena para legenda ini dapat menggelar reuni dan bertemu dengan para kawan lamanya.

"Penghargannya berupa uang 40 juta termasuk pajak dan ada piagam penghargaan. Tapi yang lebih utama kita ajak mereka reuni karena lama tak berjumpa. Meski mereka sesama atlet ternyata jarang ketemu juga," tutup dia.