Gelar Test Event, Ini Kekurangan Aquatic Stadium di Mata Dewan Olimpiade Asia

Jumat, 15 Desember 2017 22:22 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Galih Prasetyo
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Perwakilan Dewan Olimpiade Asia (Tengah) dan Ketua penyelenggara test even (kiri). Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Perwakilan Dewan Olimpiade Asia (Tengah) dan Ketua penyelenggara test even (kiri).

Ajang test event menyambut Asian Games 2018, Indonesia Open Aquatic Championship sudah memasuki hari terakhir pada Jumat (15/12/17) di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta.  Setelah melaksanakan banyak pertandingan di empat cabang olahraga aquatik yakni renang, polo air, loncat indah dan renang artistik serta satu cabang olahraga master swimming, pihak panitia penyelenggara kemudian mendapat penilaian.

Pihak technical delegates dari Olympic Council of Asia (OCA) atau Dewan Olimoiade Asia yang diwakili oleh Khasrow Amini, mengatakan secara keseluruhan sebenarnya ia puas dengan persiapan panitia penyelenggara test event tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dibenahi untuk menutupi kekurangan yang ada.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fasilitas tempat dipertandingkannya Cabang Loncat Indah. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTFasilitas tempat dipertandingkannya Cabang Loncat Indah.

"Masih ada tujuh bulan sebelum Asian Games 2018 digelar, tapi saya melihat semua sudah qualified, semuanya sudah well-prepared. Memang ada yang belum dibangun, tapi secara keseluruhan, saya puas dengan panitia pelaksana," ujar Amini kepada awak media di Stadion Akuatik Senayan.

"Secara keseluruhan sudah oke hanya butuh sedikit sentuhan karena ruangan masih kurang dan butuh 8-10 ruangan lagi dan itu tidak terlalu bermasalah karena tinggal menyesuaikan. Itu dibutuhkan buat ruangan teknisi, broadcast dll," sambungnya.

Perwakilan technical delegates dari Olympic Council of Asia (OCA) tersebut juga yakin dalam waktu tujuh bulan ke depan pihak pengelola dan federasi renang Indonesia bumisa menyelesaikan kekurangan yang ada. Karenanya, ketua pelaksana test event akuatik, Wisnu Wardhana, menerima dengan senang hati masukan yang diberikan.

Menurut Wisnu, masukan dari berbagai pihak memang dibutuhkan mengingat Indonesia akan menjamu ratusan bahkan ribuan atlet yang akan bertanding. Untuk itu standar bagi Aquatic Stadium harus berada di level dunia.

"Banyak masukan dari peserta dan technical delegates. Mengenai kondisi venue, masih perlu ditingkatkan lagi yang kurang. Nanti akan ada penyesuaian ya, adjustment, sesuai dengan standar internasional," tutup Wisnu.

Sebagai catatan, nantinya, dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, pihak panitia penyelenggara diminta untuk melengkapi kekurangan yang ada dan akan kembali melakukan verifikasi sebelum memastikan venua sudah memenuhi syarat menggelar Asian Games 2018.