Petarung Rusia: McGregor Sudah Tidak Butuh UFC

Rabu, 20 Desember 2017 21:34 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Sejak berhasil memenangkan laga perebutan sabuk juara kelas lightweight melawan Eddie Alvarez pada 27 September 2016 lalu, petarung asal Irlandia, Conor McGregor seolah tenggelam dari panggung Ultimate Fighting Championship (UFC).

Memang pada Agustus 2017 lalu, ia sempat menghebohkan dunia dengan menggelar pertarungan melawan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, yang berakhir dengan kekalahan.

Namun, tetap saja pertarungan tersebut tidak termasuk dalam kancah Mix Martial Arts (MMA) karena menggunakan aturan tinju. Nah, di penghujung tahun 2017 ini, kekasih Dee Devlin tersebut pun belum ada tanda-tanda akan kembali bertarung di Octagon Ring.

© mirror.co.uk
Penampilan Conor McGregor saat melawan Eddie Alvarez. Copyright: mirror.co.ukPenampilan Conor McGregor saat melawan Eddie Alvarez.

Kondisi McGregor itu pun mendapat sorotan dari seorang petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov. Menurutnya, McGregor saat ini sudah tidak membutuhkan lagi tampil di kancah dunia MMA.

"Conor baru saja meraih keuntungan sebesar 100 juta USD (sekitar Rp1,35 triliun) dari pertarungannya dengan Mayweather pada Agustus lalu. Kenapa ia mau kembali ke dunia pertarungan yang paling banyak menghasilkan 15 juta USD (sekitar Rp203 miliar)?" ujar Khabib seperti dikutip dari Express.

Lebih lanjut, Khabib mengatakan bahwa seandainya ingin kembali ke panggung UFC, maka harus ada sesuatu yang bisa membuat McGregor termotivasi selain uang.

"Saya pikir, Conor membutuhkan motivasi yang besar untuk kembali bertarung. Pasalnya, ia saat ini sudah memiliki banyak uang dan juga memegang dua gelar juara," pungkasnya.

© Indosport.com
Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor. Copyright: Indosport.comMeski gagal meraih kemenangan, McGregor tetap mendapat banyak keuntungan dari laga melawan Mayweather.

Bila melihat aktivitasnya sehari-hari yang sering ia pamerkan di akun Instagram pribadinya. McGregor saat ini memang tengah disibukkan mengurus anak pertamanya yang masih bayi.