Atlet anggar asal Kalimantan Timur Gaby Novita menyumbangkan medali emas pertama untuk tim Indonesia pada kejuaraan internasional anggar se-Asia Tenggara kategori kadet dan junior di Kuala Lumpur, Malaysia.
Manajer tim anggar Indonesia Muslimin mengatakan, Gaby Novita sukses meraih medali emas pada nomor degen putri kelompok kadet.
"Pada laga final, Gaby berhasil mengalahkan atlet dari Kamboja Chhay Linlay dengan skor 15-9," ujarnya.
- Papua Bangun 5 Venue Baru untuk PON di Tahun Ini
- 5 Pesepakbola Ini Ternyata Lebih Jago di Cabang Olahraga Lain
- 10 Atlet Berprestasi Jadi PNS, Ini Harapan Ketua KONI Sumut
- Indonesia Targetkan 4 Emas di Cabang Bulutangkis Asian Para Games 2018
- Atlet Berprestasi Senang Jadi PNS, Masa Depan Lebih Terjamin
Capaian medali emas atlet masa depan Kaltim itu merupakan yang pertama bagi kontingen Indonesia, setelah pada beberapa nomor pertandingan baru mengumpulkan tiga medali perunggu.
"Anak-anak masih berpeluang menambah pundi-pundi medali dan mudah-mudahan pada pertandingan Sabtu (20/01/18), untuk kategori junior bisa menambah medali," tambahnya.
Menurut Muslimin, persaingan untuk meraih gelar juara pada kejuaraan yang diikuti sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara itu cukup ketat. Saingan terberat datang dari tuan rumah Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Total ada sekitar 350 peserta dari sejumlah negara Asia Tenggara ikut berpartisipasi pada kejuaraan ini," imbuhnya.
Ia berharap capaian medali emas Gaby Novita bisa memotivasi rekan-rekanya yang belum bertanding untuk meraih prestasi terbaik.
"Target kita tiga medali emas, sekarang baru satu emas bisa dipenuhi dan kami akan mengejar di nomor lainnya," tambahnya.
Selain Gaby Novita, ada tiga atlet Kaltim lainnya yang juga ikut bertanding di kejuaraan ini, yakni Anis Raudatul, Depita Farida, dan Agnes Destiani.
Gaby dan Anis merupakan peraih medali emas kejuaraan nasional kadet dan junior tahun 2017, sementara Depita dan Agnes merebut medali perunggu. Dua nama terakhir berangkat ke Malaysia dengan biaya Pemprov Ikasi Kaltim.