Tak Diakui di Asian Games 2018, Begini Nasib Atlet di 2 Organisasi Hoki Indonesia

Selasa, 23 Januari 2018 19:48 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) yang dipimpin Raj Kumar Singh dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (FHI) pimpinan Yus Adi Kamrullah kini tengah terlibat polemik soal siapa yang akan bertanggungjawab dalam gelaran hoki di Asian Games 2018.

Kedua organisasi tersebut kini terancam takkan diakui dalam ajang olahraga tingkat Asia tersebut, usai Dewan Olimpiade Asia (OCA) bersama dengan Federasi Hoki Asia (AHF) mengambil alih gelaran kompetisi hoki di Asian Games 2018 nanti. 

© Tagar.id
Deputi I Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Harry Warganegara Copyright: Tagar.idDeputi I Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Harry Warganegara

Mengutip pernyataan Deputi I Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Harry Warganegara, meski tak diakui dalam ajang tersebut, AHF sendiri masih terus memberikan perhatian pada kepentingan yang mesti dipenuhi oleh atlet hoki Indonesia yang ada di kedua organisasi tersebut. 

"INASGOC tidak ada masalah dengan keputusan AHF dan OCA. Apalagi, kedua organisasi tersebut lebih mengutamakan kepentingan atlet dengan membuka kesempatan kepada mereka yang berada di dua organisasi mengikuti seleksi yang akan dilakukan nanti," ujar Harry.

Terjadinya dualisme kepengurusan hoki yang terjadi saat KONI Pusat dipimpin Agum Gumelar membuat Dewan Olimpiade Asia (OCA) bersama dengan Federasi Hoki Asia (AHF) memutuskan untuk mengambil alih gelaran kompetisi hoki di Asian Games 2018.

Seperti yang sebelumnya diketahui, dualisme terjadi nampak pada keberadaan Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) yang dipimpin Raj Kumar Singh dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (FHI) pimpinan Yus Adi Kamrullah pada masa KONI di bawah kepemimpinan Agum Gumelar.

©
Caption Copyright: Timnas Hoki Putri Indonesia

Keputusan AHF dan OCA tersebut, dinilai Harry, terkait soal gugatan PB PHSI pada PP FHI yang diketahui bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan hoki Asian Games 2018. Dari gugatan tersebut, AHF pun mempertanyakan soal posisi PP FHI kepada OCA. 

Harry sendiri mengungkapkan bahwa polemik yang terjadi di antara kedua kepengurusan cabang olahraga hoki di Indonesia tersebut kabarnya telah dalam upaya penanganan Komite Olimpiade untuk menyelesaikan masalah gugatan yang ada, namun dikabarkan gagal menemui titik temu usai adanya penolakan Raj Kumar Singh yang mengklaim federasinya yang sah dan diakui AHF dan Federasi Hoki Internasional (IHF).