Sebelum Status PNSnya Dicabut, Deni Sempat Kirim Surat ke Kemenpora

Rabu, 31 Januari 2018 18:18 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya angkat bicara soal tuntutan masyarakat terkait kehidupan pribadi salah satu atlet angkat besi Indonesia, Deni yang sempat dicalonkan menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Seperti diketahui, peraih medali emas SEA Games 2018 tersebut ramai menjadi perbincangan, setelah sang istri, Wiwi Sofianty mengungkapkan bahwa suami yang memberinya dua anak tersebut bermain cinta dengan wanita lain.

© Info Kemenpora
Gatot S Dewabroto saat memberikan sambutan. Copyright: Info KemenporaGatot S Dewabroto dalam konfrensi pers terkait penundaan status PNS untuk Deni.

Masyarakat pun meminta agar Kemenpora membatalkan status PNS yang semula akan diberikan kepada Deni. Kemenpora pun menjawabnya dengan memutuskan menunda proses pengangkatan Deni sebagai PNS.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Media Center Kemenpora pada Rabu (31/01/18) siang, Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menyatakan menunda sementara proses penganggatan Deni sebagai PNS.

Pada kesempatan itu juga, Gatot menerangkan bahwa pihaknya sebelumnya telah menerima surat yang dikirim oleh Deni. Gatot menjelaskan surat itu berisi permohonan maaf yang ditulis Deni, sekaligus permintaan agar ia tidak didepak dari pelatnas persiapan Asian Games 2018.

© Istimewa
Lifter Indonesia, Deni. Copyright: IstimewaLifter Indonesia, Deni.

"Isi surat tersebut, permohonan maaf Deni kepada Menpora karena permasalahan keluarga yang sedang menimpa dirinya. Namun Deni berjanji akan menyelesaikan kasus ini secara resmi melalui KUA," ujar Gatot seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

"Deni juga memohon untuk tetap diperkenankan dipelatnas agar dapat berlatih sekuat tenaga untuk mengibarkan benderah merah putih di Asian Games 2018," tambahnya menjelaskan.

Wakil Ketua Umum PB Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga (PABBSI), Joko Pramono menerangkan bahwa saat ini deni masih fokus untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games 2018.

"Kasus yang menerpa Deni dipastikan tak akan mengganggu persiapan Deni untuk Asian Games 2018. Bahkan sebaliknya, permasalahan tersebut akan dijadikan cambuk agar lebih semangat lagi dalam mengasah kemampuannya sebagai atlet angkat besi," kata Joko.