Komunitas olahraga kalistenik (olahraga yang menggunakan bobot tubuh sebagai beban), kembali mengadakan event sosial sambil berolahraga sehat. Acara yang bertema Strength 2 Serve ini sudah diadakan selama dua kali.
Sekolah Anak Jalanan (SAJA) yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, ini sudah berdiri sejak 17 tahun lalu. Sekolah ini didirikan oleh Reinhard Hutabarat, salah satu mantan anggota LSM yang peduli pendidikan.
Anak-anak sekolah SAJA bersama pendiri (pakai baju orange) di acaraWorkout Embassy komunitas olahraga tanpa alat.Awalnya, ia melihat banyak anak jalanan yang tidak bersekolah. Selain itu mereka tinggal di lingkungan kurang sehat, mengingat para orangtua mereka sebagian bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Berdiri tahun 2001. Dulu saya kan ada di satu LSM. Kemudian kita menjual beras murah di daerah miskin. Kemudian saya liat anak-anak banyak yang gak sekolah dan lebih banyak turun ke jalan. terus aku berpikiran untuk buat sesuatu di sini,” kata Rendy, pendiri SAJA, saat ditemui INDOSPORT (10/02/18).
Taman kecil Sekolah SAJANamun, Reinhard mengaku meski tinggal di daerah yang tak layak, SAJA masih menerapkan kesehatan bagi murid-muridnya. Sekolah ini membangun taman kecil untuk bisa digunakan sebagai tempat olahraga dan bermain siswa-siswinya.
"Awalnya di sana tidak ada olahraga, karena tinggal di kolong jalan layang ya. Artinya memang tempatnya sangat tidak memungkinkan untuk berolahraga sampai saya mendirikan suatu taman bermain yang kecil." katanya.
Namun sayang, keadaan lahan yang sedikit membuat rencana Reinhard tersendat. "Di situ kita lakukan ya olahraga ringan saja. seperti senam, futsal mini, itu merupakan bagian dari membuat mereka bisa berolahraga meski tinggal di bawah kolong," tutupnya.
Halaman depan sekolah SAJA.jpg