Seorang atlet Rusia yang diduga gagal dalam tes doping pada Olimpiade Musim Dingin 2018 rupanya adalah seorang peraih medali perunggu cabang curling, Alexander Krushelnitsky.
Dilansir dari BBC, agen berita Reuter mengonfirmasi identitas atlet tesebut diungkapkan oleh seorang juru bicara delegasi Olimpiade Rusia.
Krushelnitsky, yang merupakan peraih medali perunggu cabang olahraga curling, bersama dengan istrinya Anastasia Bryzgalova dalam ganda campuran, diduga positif menggunakan meldonium.
Akan tetapi Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejauh ini telah menolak untuk mengonfirmasi nama, cabang olahraga atau kandungan obat yang terlibat.
Namun, juru bicara untuk IOC mengatakan bahwa, "Ini akan sangat mengecewakan untuk kami jika kasus ini terbukti benar."
IOC juga menambahkan sebuah pernyataan bahwa "Doping, test dan sanksi di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 bersifat independen dari IOC. Oleh karena itu, IOC tidak bisa memaparkan kasus-kasus personal sementara prosedur sedang berjalan."
“Tapi kami mencatat pernyataan dari seorang juru bicara dari atlet olimpiade delegasi Rusia," demikian laporan dari agen berita tersebut.
Alexander Krushelnitsky dan Anastasia Bryzgalova adalah atlet curling Rusia.Atlet tersebut telah meninggalkan kampung atlet dan kini berada di Seoul untuk menunggu hasil tes pada sampel B, yang diharapkan tiba pada Senin (19/02/18) hari ini.
Meldonium, sebuah kandungan terlarang yang meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kapasitas latihan, dilarang sejak 2016. Salah satu atlet ternama yang bersalah menggunakan meldonium adalah Maria Sharapova.