Sean Gelael Tak Sabar Berlaga di Macau

Senin, 10 November 2014 16:37 WIB
Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

"Saya sudah tidak sabar menghadapi perlombaan ini, terutama bersama dengan tim Carlin," kata Sean Gelael melalui surat elektronik yang diterima pada Senin (10/11/14).

Macau GP 2014 akan berlangsung selama empat hari, dimulai dengan sesi latihan dan kualifikasi pada Kamis dan Jumat (13-14 November), disusul sesi kualifikasi Sabtu (15 November) dan ditutup Minggu (16 November) dengan sesi perlombaan kelas Formula 3 Macau GP 2014.

Pada kejuaraan tersebut, Sean akan membalap bersama tim Jagonya Ayam with Carlin dengan mobil Dallara-Volkswagen. Pebalap yang berusia 18 tahun pada 1 November lalu itu menyatakan sudah mempersiapkan segala hal untuk membalap di sirkuit legendaris itu.

"Saya kira kami sudah melakukan pekerjaan sangat baik. Kami bekerja keras dalam melakukan persiapan dan berlatih menggunakan simulator, jadi seharusnya kami bisa memperoleh hasil baik," ujarnya.

Meskipun tidak termasuk dalam kalender Formula 1, Sirkuit Macau sangat legendaris bagi ajang Formula 3. Pasalnya juara F1 seperti Michael Schumacher pernah juara di Macau GP. Selain itu pebalap kelas dunia seperti Ayrton Senna, David Coulthard, dan Ralf Schumacher juga pernah juara di Macau GP.

"Macau sangatlah berbeda," jelas Sean, "Banyak orang selalu mengatakan jangan sampai menabrak, jangan sampai menabrak, dan kadang-kadang membuat kita menjadi terlalu konservatif dalam mengemudi. Tapi jelas, ini adalah sirkuit paling menarik dalam satu musim balap. Hal terpenting adalah membalap dengan baik, selalu menggunakan jalur balap yang benar, dan kerahkan seluruh kemampuan."

Tahun lalu, merupakan tahun pertama Sean di Macau GP. Sean berada di posisi 17 saat race kualifikasi sebelum akhirnya terperangkap dalam suatu kecelakaan saat menjalani perlombaan.

"Kami memulainya dengan sangat baik," kata Sean, "Lalu untuk perlombaannya sendiri, kami mengurangi 'downforce' supaya bisa meningkatkan kecepatan di lintasan lurus. Saat lap pemanasan, rasanya semuanya berjalan dengan baik, tapi dalam perlombaan saya hanya bertahan dua tikungan."

"Tetapi tahun ini, saya kembali dengan lebih percaya diri, terutama dengan apa yang kami peroleh dalam dua seri terakhir di kejuaraan Eropa. Saya cukup yakin untuk berada di peringkat sepuluh besar dan akan berusaha untuk bisa naik ke peringkat delapan atau enam," ujarnya.

Dengan berbekal catatan hasil yang baik di sirkuit jalan raya, Sean terlihat cukup siap menghadapi salah satu perlombaan terpenting dalam satu musim balap. Poin pertama Sean di kejuaraan Eropa berhasil diperolehnya di sirkuit jalan raya yang sangat menantang, Pau di Prancis. Hasil terbaiknya musim ini, juga diperolehnya di sirkuit jalan raya Norisring, di Nuremberg, Jerman.

"Saya tidak keberatan bertarung di sirkuit jalan raya. Saya sangat bersemangat untuk segera berlomba di Macau," ujar Sean.

2