Mengikuti balapan dunia seperti Formula 1 (F1) memang tidak mudah. Setiap pembalap membutuhkan dana yang besar.
Wapres JK memang sudah berjanji akan membantu Rio untuk permasalahan dana agar bisa berlaga di F1.
"Wapres sempat menanyakan kepada Pak Sofyan Wanandi untuk segera mengundang para pengusaha," kata Menpora Imam ketika bertemu Wapres di Istana Wakil Presiden, Jakarta diberitakan Antara.
.jpg?w=460&h=259)
Pembalap Indonesia, Rio Haryanto.
Informasi yang dilansir dari laman resmi Kemenpora tersebut juga menyatakan, saat ini Wapres masih mengharapkan dukungan dari perusahaan swasta maupun perusahaan "pelat merah", untuk ikut serta memberikan bantuan dana bagi Rio Haryanto yang akan berlaga di seri perdana F1 pada minggu ini.
Dalam pertemuan tersebut, Imam juga mengaku saat ini dana bantuan sebesar Rp50 miliar yang dianggarkan Kemenpora belum dapat direalisasikan.
Sebab, Komisi X DPR RI berencana melibatkan Kementerian Pariwisata dalam membantu pebalap F1 pertama Indonesia itu.
Hingga kini, dana yang baru dibayar pihak Rio Haryanto kepada tim Manor Racing adalah sebesar 3 juta euro, serta 2,25 juta euro dari Pertamina.
Sementara untuk turun di F1 dibutuhkan dana sebanyak 15 juta euro, dengan demikian masih kurang 9,75 juta euro.
Manor Racing masih memberikan waktu bagi PT Kiky Sport, selaku Manajemen pebalap 23 tahun itu, untuk melunasi biaya tersebut hingga Mei 2016.