Ya, kondisi lintasan yang basah memang menyulitkan Rio. Apalagi, ini merupakan pertama kalinya pembalap kelahiran Solo tersebut menggeber mobil F1 di lintasan basah.
Pada tes pertama, lintasan yang licin membuat mobil Rio tergelincir. Dia pun harus puas mengakhiri sesi pembuka ini dengan finis di urutan 19 dengan catatan waktu 1 menit 43.372 detik.
Mobil Rio Haryanto sempat keluar lintasan.
“Hari ini, cuacanya memang sangat berbeda, itu sudah pasti. Saya tidak pernah mengendarai mobil F1 dalam kondisi basah. Kendati mengalami frustasi, sangat positif bisa mendapatkan pengalaman seperti ini,” kata Rio.
Rio pun berusaha untuk memperbaiki catatan waktunya di percobaan kedua. Mantan pembalap GP2 itu hanya mampu membuat catatan waktu 1 menit 44.304 detik dan finis di posisi ke-14.
Rio Haryanto menggeber mobilnya di trek dalam kondisi basah.
“Tentu, akan sangat menyenangkan bisa merasakan balapan di lintasan kering. Hari ini, saya membantu menyiapkan untuk menghadapi sisa pekan mendatang,” sambungnya sebagaimana diberitakan Crash.
“Beberapa hari mendatang memang tidak dapat diprediksi. Namun, saya berharap kondisi cuaca membaik dan kami bisa menjalankan program kami besok,” lanjutnya.