Formula 1

Berguru dari Schumacher, Verstappen Ingin Ukir Sejarah F1

Jumat, 25 November 2016 16:33 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim
 Copyright:

Satu kemenangan dan tujuh podium telah diraih putra dari mantan pembalap, Jos Verstappen itu, di F1 musim ini dan gaya membalapnya yang 'berani', mendapatkan pujian dari banyak kalangan.

Verstappen bukan pembalap yang menunggu celah untuk menyalip lawannya, karena ia kerap melakukan overtake di saat ada peluang, meski peluang itu kecil. Gaya membalapnya itu menghibur fans yang saat ini bosan dengan balapan monoton F1.

Meski begitu pembalap asal Belanda itu juga mendapatkan kritikan, karena aksinya itu berpotensi menimbulkan bahaya bagi pembalap lainnya. Namun Verstappen menghiraukannya, dan tetap membalap dengan gayanya tersebut.


Michael Schumacher menjadi panutan bagi pembalap muda, tak terkecuali Max Verstappen.
 

Verstappen pun digadang-gadang sebagai suksesor legenda F1, Michael Schumacher. Ia pun mengakui banyak belajar darinya, namun Verstappen ingin mengukir sejarahnya sendiri di ajang Jet Darat bergengsi dunia itu.

"Saya hanya berusia lima-enam tahun ketika saya mengingat Michael yang sangat bersahabat, dia suka berkumpul dengan anak-anak. Dia orang yang santai, tapi saya takkan berkata dia pahlawan saya," papar Verstappen di Dailymail.

"Tapi caranya mempersiapkan diri lebih unggul dari siapapun, dia menunjukkan kepada Anda bagaimana cara mengungguli lawan Anda dalam sebuah kompetisi. Dia contoh di olahraga ini, contoh sempurna," tuturnya.

"Saat ini saya hanya ingin terus belajar dan terus membaik sepanjang waktu," urai Verstappen.