Dalam sesi latihan pagi yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina tersebut, Sean berhasil mencatat waktu 1 menit 52,443 detik. Pembalap berusia 20 tahun itu harus puas menempati urutan ke-15.
Menurut data situs resmi GP2, pada sesi latihan sore hari, catatan waktu Sean semakin membaik. Dia berhasil membuat 1 menit 49,385 detik. Dia berhasil memperbaiki posisi di urutan kedelapan.
Selama menjalani uji coba di Yas Marina, Sean bekerja sama dengan engineer Gaetan Jego yang pada musim lalu menjadi salah satu petinggi Tim ART Grand Prix.
Dia dikenal memiliki banyak pengalaman pada ajang F3 dan GP2. Uji coba itu sendiri dilakukan selama tiga hari berturut-turut dan hasilnya dinilai cukup memuaskan.
Sean Gelael ketika menjajal mobil Tim Arden di Sirkuit Yas Marina."Sejauh ini semuanya bagus dan saya cukup senang. Saya juga berterima kasih kepada Tim Arden karena kerja sama kami selama sesi latihan cukup baik,” kata Sean.
“Mudah-mudahan ke depan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kami harapkan,” sambungnya, sebagaimana diberitakan Antara.
Tim Arden Internasional sendiri belum menentukan nama pembalap kedua yang bakal menjadi tandem Sean pada musim 2017. Selain Antonio Giovinazzi dan Luca Ghiotto, nama pembalap Prancis, Norman Nato dan pembalap Inggris, Jordan King juga masuk dalam kandidat.
Pada musim 2016, Nato dan King merupakan pembalap Tim Racing Engineering. Nato mengakhiri musim 2016 dengan berada di peringkat lima klasemen dengan torehan nilai 136, sedangkan King duduk di posisi ketujuh dengan 122 poin.