Schumacher mengalami kecelakaan fatal di pegunungan di Prancis pada tanggal 29 Desember 2013 silam. Hampir satu tahun kemudian, tepatnya bulan September 2014, pembalap F1 itu diperbolehkan untuk menjalani perawatan di rumahnya di Swiss.
Setelah insiden tersebut, tidak ada satu pun dokumentasi berupa foto atau video yang beredar di media. Minimnya informasi mengenai kondisi Schumacher pasca kecelakaan, sayangnya, dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan.
Schumacher mengalami kecelakaan saat berolahraga ski tahun 2013.
Baru-baru ini terungkap kabar jika foto-foto si pembalap akan dijual ke media di Eropa dengan harga fantastis, yaitu mencapai Rp166 miliar.
Manajer Schumacher, Sabine Kehm, enggan berkomentar banyak perihal kejadian ini. Dia bersikeras akan menjaga privasi keluarga mengingat kesehatan Schumacher bukan lah sesuatu yang harus diumbar.
“Kesehatan Michael (Schumacher) bukan lah konsumsi publik, dan kami tidak akan berkomentar mengenai hal itu (kesehatan dan foto-foto Schumacher). Kami akan terus menjaga kerahasiaan ini. Kami melihat segala pernyataan yang ada hubungannya dengan kesehatan Schumacher bisa berakibat buruk baginya,” papar Kehm seperti dikutip dari Motorsport Magazine.
Sebuah investigasi telah dilakukan dan pihak keluarga berharap adanya tindakan hukum mengingat kejadian ini dinilai sangat mengganggu ketenangan dan privasi seseorang. Namun, otoritas hukum setempat masih menangguhkan kasus ini karena memang tidak ada larangan untuk memfoto seseorang.