Pada Desember 2013 lalu, mantan pembalap Ferrari, Michael Schumacher mengajak serta keluarganya berlibur ke Pegunungan Alpen, Swiss sembari merayakan momen pergantian tahun.
Namun, nahas ketika dirinya tengah bermain ski, Schumacher mengalami kecelakaan yang membuatnya terbaring koma hingga saat ini. Pembalap asal Jerman itu disebut mengalami gegar otak dan pendarahan yang membuatnya tidak bisa merespons.
Schumacher koma akibat insiden ski di Pegunungan Alpen.
Ternyata selama mendapat perawatan, biaya yang harus ditanggung Schumacher tidaklah sedikit. Media Inggris, The Mirror menyebut bahwa Schumacher setidaknya menghabiskan dana sebesar 115 ribu pounsterling (sekitar Rp1,8 miliar) per pekannya.
Hal itu berarti selama tiga tahun terakhir ini, keluarga pembalap yang telah meraih tujuh gelar juara F1 itu sedikitnya sudah mengeluarkan dana sebesar 14 juta poundsterling (sekitar Rp231 miliar) untuk pengobatan.
Sebuah dana yang cukup besar dan nyaris saja bisa membiayai pembalap Indonesia, Rio Haryanto saat dimintai dana oleh tim Manor Racing sebesar 250 miliar rupiah.
Demi membiayai tagihan tersebut, istri Schumacher, Corinna Betsch, disebut-sebut sudah menjual beberapa harta bendanya. Di antaranya seperti pesawat jet pribadi dan rumah liburan mereka yang berada di Norwegia.
Schumacher sempat dikabarkan sudah bisa berjalan.
Hingga kini, kabar mengenai kondisi kesehatan Schumacher sendiri masih simpang siur. Sempat beredar kabar bahwa pembalap kelahiran 3 Januari 1969 itu sudah bisa berjalan. Namun, hal itu langsung disangkal oleh pihak keluarga.