Formula 1

Rosberg Akui Persahabatannya dengan Hamilton Menambah Panas Persaingan Keduanya

Senin, 13 Februari 2017 09:10 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

Pada musim balap lalu, Nico Rosberg unggul pertama kalinya dari sang rekan, Lewis Hamilton dan meraih gelar juara dunia pada November 2016. Lima hari kemudian, ia mengumumkan pensiun dari dunia balap.

Kepada Daily Mail, Rosberg mengungkapkan bahwa persahabatan dengan Hamilton yang sudah terjalin lama, menambah "gesekan" di antara keduanya dan membuat persaingan mereka semakin menarik.

"Itu benar. Emosi lebih besar jika orang yang sudah Anda kenal baik bersikap di luar batas. Kelakukan Lewis sangat baik dan tak keluar batas, berkat kemampuannya di dalam mobil," beber pria 31 tahun ini.

"Dia sangat pintar. Saya merasa sulit bersaing dengannya, sementara baginya itu berjalan secara alamiah," sanjung Rosberg.


Nico Rosberg selebrasi gelar juara F1-nya bersama sang istri, Vivian.

Karena hal tersebut, pembalap asal Jerman ini termotivasi untuk mengalahkan Hamilton. Ia harus memutar ulang video-video balapannya untuk membuat evaluasi dan menentukan apa yang harus ditingkatkannya.

"Bagi saya hal itu rasional. Saya harus belajar membela diri sendiri. Saya terlalu agresif karena dulu ia sering melangkahi saya. Saya harus menonton tayangan ulang dan membuat perbaikan," lanjutnya.


Nico Rosberg kini menikmati masa pensiunnya bersama keluarga tercinta.

Rosberg kini puas dengan pencapaiannya di dunia balap dan kabarnya menolak kontrak bernilai 18 juta pounds (sekitar Rp300 miliar) per tahun untuk membalap lagi. Ia menegaskan dirinya telah menulis akhir cerita dari "buku" perjalanannya di dunia F1.

"Saya dapat memberitahu Anda, buku karier Formula 1 saya ditutup dengan ending yang paling hebat yang terpikirkan oleh saya. Dan saya suka buku dengan happy ending," tutupnya.