Pada tes hari pertama Rabu (15/02/17) lalu di Sirkuit Phillip Island, juara MotoGP musim 2016, Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,497 detik. Kalah itu ia berhasil mengungguli rival terkuatnya dari Yamaha, Valentino Rossi.
Namun, pada tes hari kedua pada Kamis (16/02/17) secara mengejutkan Marquez harus diasapi oleh pembalap baru Yamaha yang menggentikan Jorge Lorenzo, yaitu Maverick Vinales.
Pembalap asal Italia itu berhasil mencatat waktu terbaik 1 menit 28,847 detik. Dia berhasil mengungguli Marquez dengan catatan waktu 0,462 detik.
Hasil tes hari kedua para pembalap MotoGP di Australia.
Melihat hasil tersebut, pasca tes Marquez beralasan tidak bisa maksimal di tes hari kedua ini lantaran tangannya sedikit sakit.
"Saya tidak pernah bermain-main Seandainya saya dalam kondisi siap, saya tidak hanya melakukan 107 putaran hari ini, itu karena kondisi tangan saya yang sedang sakit," papar pembalap berjuluk Baby Alien itu seperti dilansir Crash.
Tidak hanya itu, Marquez juga beralasan dirinya masih belum mendapat kecocokan dengan motor barunya, yang membuat catatan waktunya mengalami penurunan dalam hari kedua tes di Australia.
"Saya merasa cukup konsisten dan juga cepat, tapi ada beberapa hal yang masih belum saya mengerti. Ini kenyataannya, saya merasa masih belum merasa bagus dengan motor dan hal itu terbukti ketika mencapai garis finish dengan catatan waktu yang lebih lambat dari sebelumnya," tambah pria berkebangsaan Spanyol itu.
Marquez memuji Vinales yang ia nilai layak menjadi yang tercepat di tes hari kedua.
Terlepas dari permasalahan yang ia alami, Marquez pun mengakui keunggulan Vinales yang ia anggap gemilang dan layak menjadi yang tercepat di tes hari kedua.
"Kami memang konsisten, tapi harus diakui hari ini Vinales merupakan yang tercepat. Tidak hanya di satu putaran, tetapi secara keseluruhan performanya sangat gemilang," pungkas Marquez.