Red Bull Racing yang berhasil finish di peringkat dua pada musim balap 2016 lalu menargetkan untuk memutus dominasi Mercedes dalam balapan tiga tahun terakhir dengan mobil barunya.
RB13 menggunakan fitur hidung yang memiliki lubang dan "sirip hiu", sama seperti semua mobil yang telah dirilis tim-tim lain, kecuali Mercedes. Sementara fitur aerodinamis dalam mobil ini akan ditambahkan minggu ini.
"Rasanya seperti sedang membangun momentum. Ada optimisme dalam tim. Jika kami dapat mendorong sedikit mesinnya, kami berharap bisa membawa mobil bagus untuk memberikan senjata pada pembalap kami untuk duel dengan Mercedes," tutur bos Red Bull, Christian Horner.
Break with tradition, #breaksuperstition 🙌
— Red Bull Racing (@redbullracing) February 26, 2017
The #RB13 🎥👉https://t.co/LP557OOSVb pic.twitter.com/KnojYm9LPA
"Kami cukup bagus dengan perubahan aturan sebelumnya, tapi tak ada yang bisa diremehkan. Mercedes akan jadi favorit, tapi jika kami bisa mempersempit jarak tersebut dan menekan mereka, itu akan jadi hal baik untuk semuanya," lanjut pria 43 tahun itu, seperti dikutip Sky Sports.
Sementara itu, Max Verstappen yang finish di posisi lima musim lalu belum mau membuat targetnya, apalagi peraturan di musim balap kali ini sanat signifikan. "Pertama, saya mau melihat seberapa kompetitif mobilnya, baru saya bisa menentukan target tepatnya," ujar pembalap 19 tahun ini.
"Anda mulai dari nol lagi. Semoga kami membuat mobil yang kompetitif. Perasaan saya positif. Semoga peraturan baru mencapur batas-batas," pungkasnya.