Jorge Lorenzo membantah dirinya pindah dari Yamahan ke Ducati karena faktor uang. Pembalap asal Spanyol itu murni ingin tantangan baru bersama pabrikan asal Italia itu.
“Kepindahan saya ke Ducati bukan karena uang. Yamaha menawarkan perpanjangan kontrak dan nilai membuat saya menjadi pembalap termahal,” ujar Lorenzo yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
Lorenzo menjelaskan kepindahannya karena ingin tantangan dan menjadi juara dunia dengan pabrikan yang berbeda.
“Saya butuh yang baru dan Ducati menawarkan kesempatan menjadi juara dunia dengan pabrikan berbedan dari sebelumnya,” lanjut pembalap yang identik dengan nomor 99 itu.
Pembalap berusia 29 tahun itu kabarnya menerima gaji besar di Ducati. Lorenzo digosipkan menerima 25 juta euro atau setara dengan Rp 357 miliar untuk dua musim.
Gaji besar tersebut pun menimbulkan tuntutan yang besar pula. Ia dibebankan untuk bisa langsung menjadi jaura dunia di musim perdananya. Tapi dari hasil tes pramusim di Sepang dan Phillip Island, Lorenzo masih belum bisa menguasai motor Desmosedici GP17.