MotoGP

Bukan Rossi, Ini Pembalap yang Paling Diwaspadai Marquez Tahun Ini

Jumat, 3 Maret 2017 23:28 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© is-a-cunt.com
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Copyright: © is-a-cunt.com
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sudah mulai memetakan peta persaingan jelang kejuaraan MotoGP tahun ini. Pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP itu bahkan sudah memetakan pembalap mana saja yang bakal menjadi pesaing terberatnya musim ini, Jumat (03/03/17).

Pembalap asal Spanyol itu mengatakan jika ia dan timnya telah siap untuk menatap kejuaraan MotoGP tahun ini dengan kondisi yang lebih baik. Menurut Marquez, tim Honda telah melakukan sejumlah langkah maju pada penyempurnaan mesim motor tahun ini. 

Kondisi tersebut membuat Baby Alienz, julukan Marquez, merasa sangat optimistis bisa kembali mengulang kesuksesan menyabet gelar juara dunia yang ia raih pada kejuaraan tahun lalu.

"Teknologi mesin motor yang kita miliki sekarang sudah selangkah lebih maju dari pada tahun lalu di mana kita berhasil keluar sebagai yang terbaik. Padahal tahun lalu banyak sekali kekurangan yang kita miliki, tapi tahun ini kita akan memulai dengan basic yang lebih baik," ungkap Marquez seperti dikutip dari Motorsport.

Marc Marquez menyebut Jorge Lorenzo berpotensi menjadi pesaing terberatnya pada kejuaraan MotoGP tahun ini.

Menyinggung soal pembalap yang paling ia waspadai pada kejuaraan nanti, Marquez secara mengejutkan menyebut nama Jorge Lorenzo yang menurutnya berpotensi untuk memberikan kesulitan dalam persaingan gelar juara nanti.

Menurutnya, meskipun Lorenzo bakal dihadapkan dengan proses adaptasi yang rumit, tapi bekal pengalaman yang didukung dengan teknologi Ducati bisa membuatnya tampil konsisten sepanjang kejuaraan.

"Mungkin dia tidak akan sesuperior ketika membalap bersama Yamaha pada tes pramusim di Qatar nanti. Tapi ingat, Ducati punya mesin dan teknologi yang baik, Lorenzo juga memiliki kapasitas membalap yang baik. Pada akhirnya, ia akan tampil konsisten sepanjang kejuaraan, dan itu berbahaya," pungkasnya.