Tes pramusim Formula 1 (F1) minggu pertama telah selesai dilakukan. Sesi uji coba tersebut berlangsung dari tanggal 27 Februari hingga 2 Maret 2017 kemarin. Pada hari terakhir, Pirelli melakukan simulasi trek basah untuk mencoba ketangguhan ban mereka.
Hasilnya, beberapa pembalap menyukai perkembangan yang dilakukan produsen ban asal Italia tersebut. Salah satunya adalah pembalap Haas F1, Romain Grosjean yang menyatakan bahwa ban basah untuk musim 2017 ini berkembang dengan cukup baik.
"Cukup menarik (terkait ban basah Pirelli). Terdapat perkembangan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Saat menggunakan ban basah itu, kami tidak memiliki kendala seperti temperatur ban yang terlalu panas," ujar pembalap asal Prancis tersebut, dikutip dari Autosport.
Pembalap Haas F1, Romain Grosjean puas dengan ban basah yang dikembangkan Pirelli untuk musim Formula 1 2017."Ban Intermediate (hijau) juga terlihat baik. Namun setelah digunakan satu putaran, ban tersebut terlalu cepat hancur, jadi mereka masih harus melakukan pengembangan lebih lanjut," tambahnya lagi.
Ban Intermediate merupakan ban dengan strip hijau yang baik untuk digunakan pada trek dengan kondisi yang cukup basah dan juga kering. Ban tersebut mampu menyebarkan setidaknya 25 liter air per detik ketika meluncur dalam kecepatan penuh.
Pada dua uji coba terakhir, Romain Grosjean berhasil masuk dalam 10 besar tabel klasemen pembalap di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol. Pada tes tanggal 1 Maret, dirinya berhasil finish pada posisi 8 dengan catatan waktu 1 menit 22,118 detik.
Sedangkan pada keesokan harinya (02/03/17), pembalap berusia 30 tahun tersebut berhasil merangsek naik ke posisi 4 dan finish dengan catatan waktu 1 menit 22,309 detik.