Formula 1

Jelang Musim Balap F1, Bos Honda Khawatir dengan Mesin Tim McLaren

Sabtu, 4 Maret 2017 04:22 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© soymotor.com
Fernando Alonso bersama bos Honda F1, Yusuke Hasegawa. Copyright: © soymotor.com
Fernando Alonso bersama bos Honda F1, Yusuke Hasegawa.

Tim McLaren-Honda tak maksimal saat menjalani uji coba perdana F1 di Sirkuit Catalunya, 27 Februari-2 Maret kemarin. Pasalnya, mobil yang ditunggangi Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne mengalami masalah pada tangki oli di hari pertama dan kerusakan mesin di hari kedua. Akibatnya, mereka tak banyak menjalani waktu balapan dan posisi terbaik di hari tes hanya Vandoorne yang menempati urutan 7 tercepat pada hari keempat.

"Hari pertama kami punya masalah tangki oli. Hari kedua, kami mendapat masalah mekanik dan kami belum tahu akar masalahnya. Ini masalah yang lebih mendasar dan serius menurut saya," tutur Hasegawa.

Bos Honda F1, Yusuke Hasegawa pun khawatir tentang performa mesin yang akan dipakai McLaren pada balapan pertama F1, yakni GP Australia pada 26 Maret nanti. "Masalah mesinnya, saya tak cukup yakin tentang itu. Tentu saja saya khawatir terhadap hal tersebut," ujarnya seperti yang dilansir BBC.

Fernando Alonso saat menjalani tes pramusim hari ketiga.

Pada tanggal 7 Maret, seluruh tim akan mengikuti tes pramusim kedua di Sirkuit Catalunya. Hasegawa pun berharap timnya sudah akan memakai spesifikasi mesin yang akan digunakan saat balapan di Melbourne. "Ya, seharusnya begitu. Namun kami punya masalah mekanik (jadi) saya berdiskusi dulu dengan anggota Sakura dan Jepang tentang mesin yang akan dipakai minggu depan."

Hasegawa pun tak menyangkal adanya tensi yang meninggi di antara tim McLaren dengan Honda usai hasil tes yang mengecewakan tersebut. "Dalam tes, tentu saja ini tahap di mana kami harus menghadapi banyak masalah," ujarnya.

"Jadi  kadang kami harus berdebat atau kami butuh diskusi yang membangun. Namun menurut saya, kami melakukan kerja bagus dan kami punya hubungan yang bagus," pungkas Hasegawa.