Pemasok ban resmi Formula 1, Pirelli diberi tugas penting untuk mengembangkan karakteristik dari ban basah mereka musim 2017 ini. Sebelumnya, mereka telah melakukan beberapa uji coba bersama Ferrari di Sirkuit Fiorano Januari silam.
Uji coba lainnya, baru mereka lakukan pada sesi pramusim di Sirkuit Catalunya, Spanyol di pekan terakhir, Kamis (02/03/17) kemarin. Beberapa pembalap pun memberikan pendapat positif terkait ban basah yang diproduksi oleh Pirelli, meskipun pada ban Intermediate masih perlu adanya pengembangan lebih jauh.
Menurut bos Pirelli, Paul Hembery, ia akan melakukan riset pada senyawa yang akan mereka gunakan pada ban basah dan Intermediate yang baru. Meskipun lebar ban menjadi kendala dalam proses pengembangan, paling cepat ban tersebut akan kembali di uji coba Gran Prix China, 9 April 2017 mendatang.
"Kami akan mengerjakan dan meriset beberapa senyawa pada ban basah dan juga Intermediate. Kami belajar dari pengalaman musim lalu dan juga komentar para pembalap tentang ban basah kami. Ban Intermediate masih memerlukan pengembangan lebih jauh," ungkap Hembery yang menjabat sebagai Direktur dari produsen ban asal Italia tersebut.
Direktur Pirelli, Paul Hembery masih akan melakukan pengembangan pada ban basah mereka."Dua senyawa terbaru akan dimaksimalkan untuk dua tipe trek yang berbeda. Ban pertama akan dipergunakan pada trek basah dengan temperatur hangat, dan yang satu lagi trek basah bertemperatur lebih dingin," tambah pria kelahiran Inggris ini, dikutip dari Motorsport.
"Saya yakin kami sudah memiliki hasil ketika Grand Prix China dimulai 9 April 2017 mendatang," pungkasnya.