Maverick Vinales sukses menjawab ekspektasi yang dibebankan padanya usai tampil mendominasi pada sesi pramusim dan sesi latihan bebas MotoGP musim ini. Ia pun finish pertama dengan 38 menit 59,999 detik, mengangkangi Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi yang ikut naik podium di Grand Prix Qatar.
Membalap pertama kali bersama tim Yamaha, pembalap 22 tahun ini langsung menggebrak dengan meraih kemenangan di Losail. Ia pun membandingkan kemenangan ini dengan kemenangan pertamanya di MotoGP tahun lalu. "Balapan pertama selalu jadi yang pertama, tetapi akhir pekan ini juga spesial dengan menguasai pole position dan kemenangan. Saya juga terkejut dengan (Johann) Zarco dan (Andrea) Dovizioso," tutur Vinales kepada BSN.
Mengomentari kemenangannya, Vinales merasa luar biasa. "Ini fantastis, seperti mimpi saya sudah terwujud!"
"Setelah menguasai waktu di tes musim dingin, saya menargetkan kemenangan. Semuanya menunjuk saya sebagai favorit dan memberi saya motivasi ekstra, tetapi ini bukan balapan yang mudah," tambahnya.
🍾🍾🍾 wonder if it tastes just that little bit better this time around... #QatarGP pic.twitter.com/xUUW6CHYEN
— MotoGP™ (@MotoGP) March 26, 2017
"Saya sangat gugup saat start. Motornya sering selip. Saya nyaris kena insiden dengan Zarco dan Dovizioso dan Marquez menyalip saya. Saya fokus memanaskan ban dan saat Dovizioso melewati saya, saya mulai memacu lebih. Butuh beberapa lap untuk saya menentukan ritme balapan."
Saat akhirnya menang, Vinales merasa semua bebannya terangkat. Ia pun semakin bersemangat untuk melanjutkan balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 7 hingga 9 April 2017.
"Saya merasa lebih ringan. Setelah mendominasi tes musim dingin dan datang ke sini dengan mental pemenang, saya dapat beban untuk menang dan akhirnya saya berhasil, saya pun sangat puas. Sekarang saya sangat termotivasi untuk ke Argentina," pungkasnya.