Pembalap Formula 1 asal Spanyol, Fernando Alonso tengah diisukan semakin dekat dengan pintu keluar dari timnya, McLaren. Isu itu berkembang menyusul banyaknya permasalahan pada mobil yang digunakannya dan berujung pada buruknya performanya.
Salah satu contoh terbarunya ketika ia mengikuti balapan perdana F1 musim 2017 di GP Australia pada 26 Maret 2017 lalu dan membuatnya gagal menyelesaikan balapan.
Seorang teman dekat Alonso, yang sudah pensiun dari dunia balap F1, Mark Webber pun pernah menyatakan bahwa pria kelahiran 29 Juli 1981 itu menyatakan memiliki peluang besar untuk hengkang menyusul kondisi McLaren yang tidak mampu mengimbangi talenta Alonso.
Aksi pembalap McLaren F1, Fernando Alonso.Mendengar isu tersebut semakin berkembang, Alonso akhirnya memutuskan angkat bicara. Ia menyatakan bahwa isu bahwa dirinya akan hengkang dalam waktu dekat dari McLaren hanya omong kosong belaka.
"Semua orang bertingkah seperti mereka mengenal sosok saya dengan baik. Mereka menyebut saya mengalami depresi berada di McLaren, padahal kenyataannya tidak seperti itu," tutur Alonso seperti dikutip dari Give Me Sport.
"Dalam kompetisi F1, saya menampilkan performa terbaik yang saya miliki. Di McLaren saya selalu mempersiapkan diri dengan baik dan tetap selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik," tambahnya menjelaskan.
Alonso berharap segera ada perubahan suasana di McLaren.Meski begitu, Alonso mengaku bahwa McLaren memang dalam kondisi sulit untuk bersaing. Untuk itu, ia pun berharap segera ada perubahan yang dilakukan oleh manajemen.
"Tim memang tidak terlalu kompetitif, tapi kami sudah bekerja keras terutama selama beberapa bulan terakhir. Jika kita masih belum bisa meraih kemenangan atau podium, kita jelas perlu melakukan perubahan situasi," pungkasnya.