Di Argentina, Repsol Honda Kesulitan Kejar Motor Ducati

Kamis, 13 April 2017 09:41 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
© JUAN MABROMATA/AFP/Getty Images
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa ketika terjatuh di MotoGP Argentina. Copyright: © JUAN MABROMATA/AFP/Getty Images
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa ketika terjatuh di MotoGP Argentina.

Dani Pedrosa tampil tidak terlalu baik dalam dua balapan awal MotoGP 2017. Betapa tidak, pembalap Repsol Honda tersebut hanya mampu mencetak 11 poin dari dua balapan MotoGP yang sudah berlangsung musim ini.

Setelah hanya mampu finish di urutan kelima MotoGP Qatar, Pedrosa gagal mencatat poin dalam balapan kedua di Argentina. Pembalap asal Spanyol tersebut terjatuh pada ronde ke-13 dalam balapan tersebut.

"Di tikungan kedua memang ada beberapa aspal yang bergelombang. Untuk itu, saya kehilangan kendali mesin. Mesin motor kami benar-benar menjadi sulit dikontrol,” kata Pedrosa, sebagaimana diberitakan Speedweek.

“Selain itu, stabilitas motor juga sangat mengkhawatirkan. Secara keseluruhan balapan di Argentina sangat menyulitkan kami. Sangat sulit bagi saya untuk menaklukkan motor ketika lintasan bergelombang,” sambungnya.

Pembalap berusia 31 tahun itu mengakui penampilan motor Ducati lebih baik ketimbang motor miliknya. Menurutnya, motor keluaran pabrikan Italia tersebut memiliki akselerasi dan kecepatan yang bagus. Dia pun kesulitan mengejar motor Ducati.

“Di balapan, saya terjebak di belakang Petrucci karena dia membalap sangat pelan. Motor Ducati miliknya memiliki akselerasi dan kecepatan yang bagus, khususnya ketika memakai ban baru. Jadi, sulit lewati motor Ducati dengan mesin kami,” lanjutnya.