Formula 1

Mustahil Kalahkan Rekor Schumacher, Alonso Pilih Lengkapi Gelar

Jumat, 14 April 2017 03:07 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Sky Sports
Pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso. Copyright: © Sky Sports
Pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso.

Fernando Alonso memutuskan untuk mengikuti ajang balap Indianapolis (Indy) 500 pada 15-28 Mei 2017. Akibat dari keputusannya ini, ia harus melewatkan Grand Prix Monaco yang diadakan bersamaan dengan Indy 500. Alasan dari keputusannya ini adalah ia ingin menjadi pembalap dengan pengalaman kompetisi yang lengkap.

"Saya mengingat zaman dulu, pembalap terbaik dunia berkompetisi di beberapa balapan terbaik, bukan hanya satu. Mereka berkompetisi satu sama lain dan mengejar mimpi mereka sejak kecil. Indy 500, F1, dan Le Mans 24 hours, adalah balapan terbesar di dunia dan suatu hari, saya berpikir untuk berpartisipasi," tutur Alonso kepada Crash.

Awalnya, pembalap McLaren ini bertekad untuk mengalahkan rekor milik Michael Schumacher yang memenangkan tujuh kejuaraan dunia F1. Namun hingga usianya menginjak 35 tahun, Alonso baru menjadi juara dunia dua kali. Ia pun mengaku sulit untuk mengalahkan rekor Schumacher. Akhirnya, Alonso memilih untuk melengkapi pengalaman dengan berpartisipasi di ajang balap paling prestisius.

"Menang F1 sangat hebat, menang delapan kejuaraan dunia di F1 akan luar biasa, satu gelar di atas Michael. Namun itu sulit terwujud karena saya tak punya waktu untuk melakukannya. Namun sebagai pembalap, saya beradaptasi dengan berbagai tipe mobil dan kondisi. Dan untuk membuktikannya adalah berkompetisi di kategori berbeda dan mencoba memenangkannya," tambah pembalap 35 tahun ini.