MotoGP Amerika Serikat

Usai Insiden dengan Rossi, Vinales Akan Bernasib Seperti Lorenzo?

Minggu, 23 April 2017 15:22 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Ramadhan
© MotoGP
Maverick Vinales (kiri) sedang berbicara dengan Valentino Rossi. Copyright: © MotoGP
Maverick Vinales (kiri) sedang berbicara dengan Valentino Rossi.

Kualifikasi GP Austin ternyata masih menyisakan sebuah cerita kurang mengenakkan bagi dua pembalap Yamaha. Hal tersebut bermula dari insiden Maverick Vinales yang nyaris menabrak Valentino Rossi.

Saat itu Vinales yang sedang berusaha mengejar catatan waktu Marquez di sisa waktu babak kualifikasi, tidak sadar ada Rossi di depannya saat ingin melakukan cornering. 

Beruntung Vinales mampu mengurangi kecepatan motornya sehingga tabrakan tak terjadi. Meski begitu, pembalap asal Spanyol ini tetap mengungkapkan rasa kecewanya. 

Saat kejadian, Vinales langsung melakukan gerakan tangan bentuk kekesalannya. Insiden tersebut juga terjadi lantaran ketidaktahuan Rossi ada rekan setimnya di belakang yang ingin melewatinya.

Usai balap, Vinales menganggap bahwa itu adalah kemarahan sesaat akibat tidak bisa menyelesaikan sesi kualifikasi dengan catatan waktu yang baik. Banyak yang mempertanyakan hubungan keduanya pasca insiden. Apakah akan tetap harmonis atau malah renggang seperti halnya Lorenzo saat masih di Yamaha?

© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi bersalaman dengan Maverick Vinales dalam konferensi pers. Copyright: Mirco Lazzari gp/Getty ImagesPembalap Yamaha, Valentino Rossi bersalaman dengan Maverick Vinales dalam konferensi pers.

Banyak yang berpendapat, hal tersebut bisa terjadi tergantung bagaimana sikap Vinales kepada Rossi, apakah tetap sama atau berubah. Jika masih tetap santun, serta tidak terlalu mempersoalkan insiden ini di depan media, dipastikan tidak akan menggangu hubungannya dengan Valentino Rossi. 

Hal tersebut bisa dipastikan lantaran Rossi nyaris tidak pernah ada masalah dengan rekan setimnya sebelum Lorenzo. Dan Vinales bukanlah Lorenzo, keduanya memiliki karakter yang berbeda.

Memang cukup sulit satu tim dengan Rossi, faktor nama besar sekaligus legenda hidup MotoGP yang membuat rekan setimnya harus mampu padu dengannya.