Pembalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton merasa sangat prihatin dengan eksistensi dua tim F1, McLaren dan Williams saat ini. Hamilton berharap kedua tim tersebut bisa segera bangkit dan bersaing kembali di jalur juara.
Harapan itu muncul dari seorang Hamilton karena dalam beberapa musim terakhir ajang balapan jet darat praktis hanya milik Mercedes dan Ferrari. Pembalap berusia 32 tahun itu pun ingin melihat kembali era kejayaan McLaren dan Williams sebelum saat ia masih balap di F1.
“Sangat menyedihkan untuk saya menyaksikan Formula 1, tidak melihat Williams dan Mclaren berada di tempat yang seharusnya,” kata Lewis Hamilton seperti dilansir motorsport.
“Williams bertahun-tahun tidak bertarung untuk meraih gelar, mereka mengalami kemerosotan yang nyata, dan sekarang McLaren juga mengalaminya,” sambung Hamilton.
“Ada gairah dengan Ferrari, Mercedes, dan McLaren, karena pembalap, pengalaman, dan gelar juara yang mereka miliki saat saya menyaksikan Formula 1,” ujar pembalap berusia 32 tahun itu.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.“Saya berharap dalam waktu yang tersisa di Formula 1, ada saat di mana Williams dan McLaren berada di atas bersama kami dan berada dalam barisan terdepan yang sangat kuat dari tim papan atas, yang menurut saya sangat menarik,” harap pembalap asal Inggris tersebut.
“Semoga mereka bisa segera kembali dalam pertarungan ini pada tahap tertentu,” tutup Hamilton.
Hamilton sendiri memutuskan untuk keluar dari McLaren pada akhir tahun 2012 lalu. Lalu, saat bergabung bersama Mercedes, Hamilton sukses meraih total 33 kemenangan dan dua gelar juara dunia dalam empat musim.
Sejauh ini, McLaren belum meraih kemenangan lagi sejak kepindahan Hamilton ke Mercedes. sementara itu Williams belum terlibat lagi dalam pertarungan meraih gelar juara dunia sejak 2003.
Di ajang balapan F1 musim 2017 ini, McLaren memang masih sulit untuk meraup poin karena mesin Honda yang kurang bertenaga dan masalah keandalan mobil secara keseluruhan. Di sisi lain, Williams terus berusaha bangkit dengan merekrut mantan direktur teknik McLaren dan Mercedes, Paddy Lowe.