Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez membela aksi Johann Zarco yang memepet Valentino Rossi di MotoGP Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Menurutnya, apa yang dilakukan Zarco merupakan sebuah hal biasa.
Sebelumnya, Rossi menyayangkan aksi yang dilakukan pembalap Tech 3 tersebut. Menurutnya, Zarco melakukan overtake yang sangat telat.
Komentar tersebut diungkapkan Rossi setelah insiden yang membuatnya mendapatkan hukuman 0,3 penalti. Marquez menyatakan Zarco sama sekali tidak bersalah dalam aksi itu.
All's well that ends well, right lads?👍@ValeYellow46 @JohannZarco1 #AmericasGP pic.twitter.com/nwoMVywilJ
— MotoGP™ (@MotoGP) April 23, 2017
"Memang, Zarco terlalu agresif. Namun, sejak awal balapan, setiap pembalap menggeber motornya 100 persen,” kata Marquez, sebagaimana diberitakan Motorsport.
“Saya dan Rossi merupakan pembalap yang agresif. Kami juga melakukan overtake dengan sangat agresif di masa lalu dan kami akan kembali melakukannya di masa depan,” sambungnya.
“Jika Anda seorang pembalap yang agresif dan melakukan overtake dengan sangat kuat, maka Anda harus memahami bahwa pembalap lain akan melakukan hal yang sama. Namanya juga balapan,” lanjutnya.