Jorge Lorenzo yang tak menyangka bisa mencapai hasil bagus di Grand Prix Spanyol, merasa posisi ketiga di podium kali ini sebagai gelar juara. Ini merupakan pertama kalinya ia naik podium setelah susah payah beradaptasi dengan motor Desmosedici di awal musim MotoGP ini.
"Rasanya seperti kemenangan. Naik podium bersama Ducati, dengan motor yang spesial dan sulit, membuat saya sangat bangga dan bahagia. Saya tak mengharapkan posisi ini, saya hanya berharap bisa meraih posisi kelima atau keenam," ungkap Lorenzo sehabis balapan.
Back on the box. #JL99😈 3rd at the #SpanishGP! pic.twitter.com/FXtUKuHgr0
— MotoGP™ 🏁 (@MotoGP) May 7, 2017
Lorenzo finish ketiga, tepat di belakang dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Start dari posisi ke-8, ia mampu menyalip Johann Zarco yang tampil meyakinkan di posisi ketiga di awal-awal balapan.
"Laju balapan sangat lambat dan saya sedikit demi sedikit bisa menyalip beberapa pembalap. Jadi akhirnya saya bersusah payah untuk membuka celah kecil dari Zarco. Namun saya tak menyerah," lanjutnya.
"Saya sangat lelah di akhir balapan karena motor ini sedikit gugup. Jadi saya dorong terus dan akhirnya kami bisa menikmati hasil ini," tutur juara dunia MotoGP tiga kali ini.
Capaian ini juga amat berarti bagi Ducati. Pasalnya, Sirkuit Jerez bukanlah trek yang menguntungkan bagi tim asal Italia itu. Ducati baru satu kali mencicipi kemenangan di sirkuit ini pada 2006, melalui Loris Capirossi. Sementara podium terakhir diamankan Nicky Hayden pada 2011.