Formula 1

Usai Kehilangan GP Malaysia, F1 Siap Pertahankan GP Singapura

Rabu, 10 Mei 2017 22:33 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Beberapa waktu yang lalu, Malaysia memutuskan mundur dari ajang balapan F1 terhitung mulai kalender musim 2018 nanti. Itu berarti Asia Tenggara hanya menyisakan Singapura sebagai salah satu tuan rumah seri balapan F1 nantinya.

Berkaca dari hengkangnya Malaysia dari kalender F1 tahun depan, CEO F1, Chase Carey, mengaku akan berusaha keras untuk mempertahankan GP Singapura.

Meski balapan GP Malaysia tahun ini menjadi yang terakhir, Carey berharap ia bisa mempertahankan balapan GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, yang saat ini tengah dirundung ketidakpastian.

“Kami secara aktif berusaha memperbaharui kontrak GP Singapura, jadi jangan cepat-cepat mengira mereka akan hengkang. Kami ingin melanjutkan balapan F1 di sana,” ucap Chase Carey seperti dilansir Motorsport.

“Seperti Amerika, Asia adalah pasar yang penting untuk perkembangan kami. GP Singapura telah menjadi balapan yang sukses bagi kami. Kita memulai musim tahun ini di benua Asia, dan jumlah penonton GP Tiongkok dan GP Australia sama-sama meningkat secara signifikan,” jelasnya.

“Saya pikir kami telah mendapatkan momentum. Jadi Asia sudah jelas menjadi pasar yang kami perkirakan akan terus berkembang di masa mendatang,” pungkasnya.

© Mark Thompson/Getty Images
Pemandangan ballapan F1 pada musim lalu. Copyright: Mark Thompson/Getty ImagesPemandangan balapan F1 pada musim lalu.

Kalender musim tahun depan sendiri sudah dipastikan terdiri dari 21 balapan. Prancis dan Jerman akan kembali menggelar balapan F1, sementara Malaysia untuk pertama kalinya sejak 1999 mundur dari gelaran jet darat.

Carey mengaku berniat melakukan ekspansi setelah musim 2018. Tapi ia menyadari bahwa tim-tim F1 perlu terlebih dahulu menyetujui rencananya tersebut, mengingat pentingnya isu logistis.

“Fokus utama kami adalah memperkuat komposisi 21 balapan (pada 2018). Kami telah membahas soal event yang lebih besar dan memaksimalkan fasilitas hospitality kami, penting untuk customer kelas atas yang hadir langsung di sirkuit,” ujar Carey.

“Soal jumlah balapan, kami belum punya target khusus. Kami tahu peluang itu ada, tapi kami ingin berdiskusi dengan tiap tim sebelum membahas detail-detail lebih lanjut,” sambungnya.

Di balapan F1 musim 2017 ini, GP Singapura sendiri masuk dalam seri ke-14 dan akan berlangsung pada 17 September mendatang di Sirkuit Marina Bay.