Formula 2

Sean Siap Buat Merah Putih Berkibar di Sirkuit Catalunya

Rabu, 10 Mei 2017 09:26 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Twitter Sean Gelael
Pembalap Pertamina Arden asal Indonesia, Sean Gelael. Copyright: © Twitter Sean Gelael
Pembalap Pertamina Arden asal Indonesia, Sean Gelael.

Mulai Jumat (12/05/17) hingga Minggu (14/02/17) mendatang, para pembalap Formula 2 akan menjalani seri kedua kompetisi musim 2017 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.

Harapan bernada optimistis pun disampaikan oleh satu-satunya pembalap Indonesia yang berlaga di kancah balap jet darat tersebut, yakni Sean Gelael. Pembalap yang tergabung dengan tim Pertamina Arden itu menyebut siap merebut poin perdana bagi dirinya.

"Barcelona sirkuit yang menantang. Akan tetapi saya selalu menikmati balapan di sini. Tentu atmosfer persaingan akan luar biasa sebagai balapan pembuka di Eropa musim ini," kata Sean Gelael seperti dikutip dari Antara.

Bukan tanpa sebab putra pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono itu ingin sekali bisa merebut poin saat balapan di Sirkuit Catalunya. Pasalnya, saat balapan seri perdana musim 2017 di Bahrain, Sean cuma bisa puas finis di posisi 17, baik saat feature race maupun sprint race.

© Twitter
Pembalap Pertamina Arden, Sean Gelael. Copyright: TwitterSean bertekad meraih hasil terbaik saat balapan di Sirkuit Catalunya.

Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti di Bahrain, Sean yang dibantu oleh Geta Jego sebagai engineer-nya mengaku sudah mempersiapkan diri. Apalagi, Sean tengah dalam kondisi terbaik pasca menjalani tugasnya sebagai pembalap penguji di tim balap F1, Toro Rosso.

 "Kami dan tim sudah bekerja keras untuk memecahkan semua masalah. Kami berharap bisa mendapatkan balapan ideal untuk mendapatkan poin. Hasil tes selama latihan menunjukkan jika kami cukup kompetitif," kata Sean menambahkan.

Terkait dengan karakter Sirkuit Catalunya, Sean mengaku semua pembalap sudah cukup mengenal. Apalagi sebelum balapan resmi di sirkuit ini, semua pebalap Formula 2 melakukan uji coba resmi. Baik Sean maupun rekan satu timnya, Norman Nato mampu masuk sepuluh besar.