Kepala Kru Danilo Petrucci, Danilo Romagnoli pernah bekerja dengan Jorge Lorenzo ketika masih sama-sama bekerja untuk Yamaha. Jadi, sangat wajar jika Romagnoli memahami sosok Lorenzo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Romagnoli dalam wawancara dengan Crash. Menurutnya, Ducati dan Lorenzo harus satu pemikiran jika ingin meraih kesuksesan.
"Mengenai hal ini harus dari kedua belah pihak. Pembalap harus adaptasi dengan motor dan harus mengubah gaya membalap," kata Romagnoli.
"Hal ini sangat mudah dipahami. Lorenzo adalah seorang pembalap yang sudah menggunakan berbagai filosofi motor yang berbeda," sambungnya.
.@lorenzo99 scores Ducati Team's 100th podium @MotoGP @circuitodejerez #SpanishGP and his first for @DucatiMotor #VamosJorge #forzaducati pic.twitter.com/wHDCvpxslg
— Ducati Motor (@DucatiMotor) May 7, 2017
Dalam balapan di Sirkuit Jerez, Lorenzo melakukan selebrasi penuh emosional untuk melepaskan rasa frustrasinya.
"Saya bisa memahami Lorenzo. Dia sedikit mengalami frustrasi. Namun, dia merasa seperti itu karena dia adalah seorang juara dunia," ujar Romagnoli.
"Dia tidak bisa menunggu lama. Dia adalah seorang pembalap yang ingin sukses dalam waktu singkat," lanjutnya.