Ternyata, Begini Sosok Sesungguhnya Nicky Hayden

Rabu, 24 Mei 2017 13:49 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Hendra Mujiraharja
© Denis Doyle/Getty Images
Nicky Hayden. Copyright: © Denis Doyle/Getty Images
Nicky Hayden.

Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (22/05/17) lalu setelah koma akibat kecelakaan sepeda di Rimini, Italia. Berbaga kalangan, termasuk para pemabalap yang pernah mengenal Hayden sebagai kawan dan lawan mengungkapkan duka cita mendalam atas kepergian rider yang dijuluki The Kentucky Kid tersebut.

Selain para pembalap, CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali, turut mengungkapkan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian Hayden. Mengenal sosok pembalap Amerika Serikat tersebut selama 19 tahun, Razlan menyebut karakter Hayden yang ternyata paling ramah di antara pembalap MotoGP lainnya yang pernah turun di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Nikcy Hayden merupakan pembalap paling friendly di antara pembalap MotoGP lainnya, apa yang terjadi merupakan suatu tragedi. Semua peminat MotoGP pasti juga merasa sedih," ujar Razlan saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Selasa (23/05/17).

Razlan pun tak menyangka jika akhir hidup pembalap 35 tahun itu justru berakhir di luar lintasan balap. Mengingat selama ini para pembalap MotoGP menghadapi risiko besar termasuk keselamatan nyawa saat mereka memacu kendaraan di atas lintasan sikuit.

Sebelum meninggal Nicky Hayden tengah bersepeda di pantai Rimini di Italia dan tertabrak sebuah mobil. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit setempat dengan trauma dada dan kepala. Kemudian ia ditransfer ke Rumah Sakit Bufalini di Cesena.

Esoknya, Hayden dikabarkan menderita kerusakan otak parah akibat kecelakaan tersebut. Pada Sabtu lalu, pihak keluarga mengabarkan bahwa ia masih dalam kondisi kritis dan tidak memungkinkan untuk dilakukan tindak operasi di bagian kepala. Hingga akhirnya, pihak rumah sakit mengeluarkan pernyataan bahwa Hayden telah berpulang.