MotoGP

(VIDEO) Gara-gara Balon, Marquez dan Pedrosa Nyaris Kencing di Celana

Rabu, 7 Juni 2017 08:06 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Repsol Media
Marc Marquez dan Dani Pedrosa dikenal karena keberaniannya sebagai pembalap MotoGP. Copyright: © Repsol Media
Marc Marquez dan Dani Pedrosa dikenal karena keberaniannya sebagai pembalap MotoGP.

Menjadi seorang pembalap MotoGP tentunya tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan yang andal dalam berkendara, tapi juga keberanian. Pasalnya, mereka akan memacu kuda besi yang ditungganginya dengan kecepatan tinggi.

Dari poin tersebut, tentu banyak di antara kita yang berpikir para pembalap MotoGP adalah orang-orang paling berani di muka bumi ini. Padahal, selayaknya manusia normal, mereka pasti memiliki rasa takut juga.

© Twitter/MotoGP
Marc Marquez dan Dani Pedrosa di podium GP Spanyol 2017. Copyright: Twitter/MotoGPDua pembalap Honda, Pedrosa dan Marquez.

Contohnya seperti yang baru-baru ini ditunjukkan oleh dua pembalap andalan Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez kala pertama kalinya menaiki balon udara.

Baca Juga

Dalam video yang dilansir dari akun channel YouTube, Box Repsol, dua pembalap asal Spanyol tersebut berkesempatan untuk menikmati ketinggian sebuah wilayah pegunungan di atas keranjang balon udara.

Sejak awal, raut kekhawatiran sudah ditunjukkan oleh Marquez dan Pedrosa. Beberapa kali mereka bertanya kepada kru balon udara soal keamanan.

Ketika berada di ketinggian 100 meter dari permukaan tanah, wajah Marquez dan Pedrosa berubah menjadi pucat. Baby Alien bahkan sempat tidak berani untuk melihat ke arah bawah.

Melihat sikap Marquez dan Pedrosa, pengemudi balon udara pun terpancing untuk melakukan tindakan jail dengan terus menambah ketinggian terbang. Aksi itu pun langsung diprotes Pedrosa dengan senyum kecut.

Setelah terbang cukup lama, balon udara yang dinaiki oleh Marquez dan Pedrosa itu pun memutuskan untuk mendarat. Proses pendaratan itu pun sempat membuat Marquz dan Pedrosa menjerit, lantaran beberapa kali menghantam tanah sebelum benar-benar berhenti.